arrahmahnews

Tak Seperti Turki, Lebanon Berikan Pendidikan Gratis Untuk Pengungsi Suriah

Minggu, 22 Mei 2016,

LEBANON, ARRAHMAHNEWS.COM – Setengah juta pengungsi Suriah di Lebanon adalah anak-anak. Di seluruh negeri, pemerintah Lebanon dan penduduk lokal telah menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak pengungsi melanjutkan sekolah.

Selama tiga tahun terakhir, sekolah umum Lebanon memberlakukan dua shift untuk menyambut pengungsi anak-anak Suriah. Dari pukul 7:30 pagi sampai 2:00 siang dikhususkan untuk siswa Lebanon dan beberapa orang asing, kemudian dari pukul 14:00 siang sampai 19.00 malam giliran para pengungsi Suriah belajar, tulis surat kabar al-Safir pada Sabtu (21/05).

Tahun ini, orang tua pengungsi asal Suriah mampu mendaftarkan 158.000 anak ke sekolah umum secara gratis. Mereka membuat sepertiga dari siswa, angka yang mencerminkan jumlah pengungsi Suriah sekarang di negara ini. Tidak ada negara lain di dunia yang memiliki seperti kepadatan pengungsi setinggi ini.

Anak Suriah di Turki Tak Diberi Pendidikan

Ratusan ribu anak-anak pengungsi Suriah usia sekolah tidak disediakan fasilitas sekolah di Turki, ungkap sebuah laporan. (Baca juga: Mimpi Buruk Anak-Anak Pengungsi Suriah)

Turki menjadi tempat sekitar 2 juta pengungsi dari Suriah semenjak krisis di negara itu dimulai pada tahun 2011.

“Jika anak-anak tidak bisa bersekolah, hal ini akan menciptakan masalah besar di masa depan, mereka akan berakhir di jalanan, atau kembali ke Suriah dan tewas dalam perang, atau teradikalisasi untuk menjadi ekstremis, atau tewas di lautan saat berusaha mencapai Eropa,” tulis laporan tersebut.

Laporan 62 halaman tersebut mendokumentasikan hambatan yang mencegah anak-anak Suriah dari mendapatkan pendidikan formal di Turki. Hambatan bahasa dan kesulitan keuangan adalah di antara hambatan yang disebutkan dalam laporan. (Baca juga: 30 Anak Suriah Diperkosa di Kamp Pengungsi Turki)

Banyak anak-anak lain menghadapi intimidasi dan kesulitan untuk berintegrasi sosial yang membuat mereka putus sekolah, ungkap laporan tersebut. Anak-anak pengungsi lainnya tidak bersekolah karena bekerja untuk mendukung keuangan keluarga mereka.

Human Rights Watch menyeru Ankara untuk segera bekerja dengan cepat demi menyelamatkan pendidikan anak-anak ini. (Baca juga: SADIS..Tentara Turki Pukuli dan Tembaki Pengungsi Suriah di Perbatasan)

Suriah telah dicengkeram oleh kekerasan mematikan sejak Maret 2011. Lebih dari 450.000 orang telah dilaporkan tewas dan jutaan lainnya mengungsi akibat kekerasan dipicu oleh militan yang disponsori asing di Suriah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca