arrahmahnews

Kivlan Zen Masuk Perangkap Maut Denny Siregar dan Gus Dur

Minggu, 05 Juni 2016,

JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM – Kivlan Zen marah kepada pengamat politik dan pegiat media sosial Denny Siregar lantaran sebelumnya membuat sebuah tulisan berjudul “Mati Ketawa ala Kivlan Zen”.

Tulisan Bung Denny Siregar ini rupanya benar-benar telah mengusik bapak Kivlan Zen yang akhir akhir ini lagi getol-getolnya menyatakan PKI sudah bangkit kembali dan harus diperangi.

Berikut ini ungkapan emosi Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zen kepada Denny Siregar sebagaimana dikutip Arrahmahnews.com dari Fans page Facebook “Kivlan Zen”:

“Pertama, ketika Gusdur masih ketua PBNU pada februari 1999 dia menyatakan bahwa dalang peristiwa ambon adalah Mayjen K maka saya mendatangi Gusdur ke Ciganjur dengan membawa media antara lain TVRI, ANTV, RCTI di fasilitasi oleh Setiawan Djodi yang notabene teman dekat Gusdur. Kalau begini siapa yang ingin mempermalukan Gusdur???Kivlan???

Kedua, di hadapan para awak media tv saya meminta gusdur untuk membuktikan saya adalah dalangnya dalam peristiwa ambon pada tahun 1999, karena pada saat itu saya merasa tidak pernah ke ambon dan pada saat itu saya masih dinas sebagai Staf Ahli Kasad ketika Kasadnya Jenderal Subagio HS.

Saya hanya menyampaikan kalau tidak bisa membuktikan saya akan tuntut gusdur ke pengadilan. Pada saat itu Jenderal yang berinisial K bukan hanya saya ada juga yang lainnya seperti Kiki Syahnakri dan Rustam Kastour. Akhirnya gusdur mencabut ucapannya.

Dan ketika di desak oleh wartawan siapa yang di maksud dengan Mayjen K? Gusdur menjawab Mayjen Kunyuk, lalu saya jawab Mayjen kira-kira, karena gusdur tidak bisa melihat dan akhirnya semua tertawa, (bahasanya jangan dikurangi ya jadinya Fitnah) nah kalau sudah begini siapa yang mati kutu karena sudah mencabut perkataannya???

Intinya Bukan saya dalang kerusuhan ambon.

Masih pada konteks yang sama terkait bahwa isu bangkitnya Komunis di buat oleh istana yang dilakukan oleh para jenderalnya seperti Luhut, Hendropriyono dan juga Wiranto dengan tujuan “Agar bukan hanya radikal Islam yang di gebuk tetapi juga komunis, maka muncullah si Kivlan mencari panggung sendirian untuk meributkan bangkitnya komunis, maka tertawalah para jenderal”

(Inikan menurut Deni Siregar yang kerjanya ongkang-ongkang kaki sambil nyeruput kopi kemudian cari Panggung dengan Web yang menggunakan namanya sendiri kemudian coba cari sensasi dengan cara noel orang lain).

Pernahkah si deni berkunjung ke daerah-daerah yang terdampak & juga mengalami telah atau akan di bunuh oleh PKI???

Kalau Kivlan sudah pernah merasakan Teror, Intimidasi & Fitnah bahkan mau di bunuh oleh PKI & perlu di camkan bahwa Kivlan bukan orang Partai/KMP & juga bukan orangnya Prabowo, kalau waktu Pilpres boleh dong jadi relawan siapapun sesuai dengan aspirasinya. Jadi jangan di kait-kaitkan antara saya dengan KMP ataupun Prabowo, Ingat Masa Pilpres sudah usai.

Berikutnya untuk para jenderal yang di sebutkan itu bukan ketawa tetapi sekarang kerja keras menghadang bangkitnya PKI setelah pertemuan Menkopolhukam dengan tokoh-tokoh seperti Laksamana Slamet Subianto, Letjen Kiki Syahakri, Mayjen Budi Sudjana, Mayjen Kivlan Zen, Habib Riziek dan tokoh agama lainya serta perwakilan dari beberapa ormas seperti FKPPI, PPM, FPI, LPI, FUI, Peta, Aisyah dan lain lain.

Saya bukan cari panggung dan cari muka, lah wong saya sudah terkenal dan ketika saya membela NKRI tanpa meminta imbalan apapun, jabatan dan juga kedudukan. Justru sebaliknya kali, makanya Denny Siregar mencoba menyerang Saya.

Hingga berita Ini diturunkan oleh Arrahmahnews.com, postingan Kivlan Zen di Fanpage Facebooknya sudah dibagikan oleh 1.546 facebooker, 6000 like dan jumlahnya akan terus bertambah.

Denny Siregar menjawab tulisan Kivlan Zen dengan nada santai “SIAP, PAK KIVLAN LAKSANAKAN!! Saya akan ikut gebuk PKI gaya baru yang anggotanya sudah mencapai 15 juta itu…”. (Baca juga: Denny Siregar, Kivlan Zein dan Perangkap Gus Dur) 

Dan yang lebih membuat ketawa adalah komentar di salah satu fanpage ‘Bukan teman Ahok’ yang tuduh Denny Siregar sebagai seorang Kristen, padahal Denny Siregar seorang muslim, berikut komentarnya bung Denny Siregar “Baiklah… Ini akan menjadi catatan saya, bahwa ketika saya dianggap menyerang seorang Jenderal maka saya auto murtad dan -jreennngg- mendadak jadi kristen. Ada yang mau baptis saya?“.

Bukan Teman Ahok

Dan para follower Denny Siregar dengan cepat membully pernyataan Kivlan Zen dengan komentar-komentar pedasnya, berikut beberapa komentar mereka: (Baca juga: SERUPUT DULU, PAK KIVLAN)

“Gawatttt, ternyata data pak jendral tentang 15 jt anggota pki valid. Siap2 menerima serangan balik”

Komentar ini dengan diberikan bukti sebuah Koran yang cukup lama.

PKI 15 Juta

“Kalau nama yang disebut-sebut Kivlan sebagai Wahyu Setiaji itu beneran berhasil membangkitkan PKI dengan menggalang massa 15 juta orang, saya salut. Ahok yang galaknya kayak gitu ngatur 9-12 juta warga DKI Jakarta aja sampe melintir. Kalau 15 juta orang itu digalang dengan diam-diam di zaman orang narsis di media sosial, pastinya kamerad ini hebat sekali. Berhasil mencuci otak belasan juta orang untuk percaya, “Bro, kita diem-diem aja ya. Jangan bilang sapa-sapa. Rahasia.” Padahal menggalang massa buat demonstrasi dibayar 50 ribu aja susah. Hebat betul Mas Wahyu. Bodoh betul si Kivlan”

Ada juga yang membuat meme kocak:

Meme Sindiran Kepada Kivlan Zen

Dan ternyata perangkap ini manjur, sehingga membuat Pak Kivlan Zen terperangkap untuk kedua kalinya, pertama Gus Dur dan kedua Denny Siregar. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca