arrahmahnews

Arab Saudi Semakin Brutal di Yaman, Pasca PBB Hapus dari Daftar Hitam

Minggu, 12 Juni 2016,

YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Komandan militer Yaman mengungkapkan bahwa langkah PBB dalam menghapus nama Arab Saudi dari daftar hitam pelanggar hak-hak anak telah membuat Riyadh semakin berani mengintensifkan serangan terhadap Yaman.

“Jet tempur Arab masih meluncurkan serangan terhadap warga sipil Yaman yang tidak bersalah,” Khamis Zahir al-Hamdani, seorang komandan militer Yaman, mengatakan FNA pada hari Sabtu. (Baca juga: Guardian; PBB Khianati Anak-Anak Yaman Dengan Menghapus Saudi dari Daftar Hitam)

Dia juga mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, jet tempur Saudi telah menewaskan 5 warga sipil di provinsi al-Jawf dan melukai 3 orang lainnya.

Pesawat tempur Saudi juga membom berbagai bagian dari kota Harf al-Safian di provinsi al-Imran dalam 24 jam terakhir, kata Hamdani, dan menambahkan bahwa koalisi juga meluncurkan serangan rudal dan artileri terhadap berbagai daerah di Sana’a.

Arab Saudi telah melancarkan perang terhadap Yaman sejak akhir Maret 2015 dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan Mansour Hadi dan melemahkan gerakan Houthi Ansarullah, yang mengambil alih urusan negara setelah Hadi mengundurkan diri. (Baca juga: “Skandal Daftar Hitam” Ban Akui Dirinya Mendapat Tekanan Negara-Negara Arab)

Lebih dari 9.800 orang Yaman, termasuk 4.000 perempuan dan anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka dalam kampanye militer yang mematikan.

Selain itu, Yaman juga telah melakukan serangan balasan ke posisi-posisi pasukan koalisi yang dikerahkan ke Yaman dan target ke dalam wilayah Arab Saudi.

Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengumumkan bahwa Arab Saudi akan menghapus nama Arab Saudi dari daftar hitam atas perannya dalam membunuh anak-anak dalam perang Yaman.

Langkah Ban telah merusak reputasi lembaga tinggi PBB, dan memberikan Arab Saudi bersama sekutunya untuk terus melakukan kejahatan perang di Yaman. 20 organisasi HAM terkemuka di dunia telah melayangkan surat protes terhadap langkah yang diambil sekjen PBB, dan mendesak Ban untuk menetapkan Arab Saudi beserta koalisinya ke dalam daftar hitam.  (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: