arrahmahnews

BOCOR! Arab Saudi Galang Dana Untuk Teroris ISIS atas Nama Anak-Anak Fallujah

Minggu, 12 Juni 2016,

BAGHDAD, ARRAHMAHNEWS.COM – Irak meminta penjelasan Arab Saudi setelah seorang pejabat senior negara itu mengakui penggalangan dana di kerajaan untuk membantu teroris ISIS dalam mempertahankan kota Fallujah, Irak.

Kementerian Luar Negeri Irak memanggil Duta Besar Saudi untuk Baghdad, setelah juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki mengatakan awal pekan ini bahwa serangan ofensif pasukan Irak dalam melawan ISIS di Fallujah telah memicu kebingungan di kerajaan dalam kampanye penggalangan dana baru-baru ini. (Baca juga: Hashd al-Shaabi-Ulama Sunni Koordinasikan Bantuan Pengungsi Fallujah)

“Anda tidak dapat mengontrol simpati rakyat,” kata Turki sebelum mengakui bahwa kampanye palsu mereka atas nama penggalangan dana “anak-anak Fallujah” yang sebenarnya untuk mendanai terorisme di kota itu.

“Mereka fokus pada setiap peristiwa yang mengakibatkan krisis kemanusiaan, seperti yang terjadi di Fallujah saat ini,” katanya.

“Sekarang mereka menggunakan anak-anak Fallujah sebagai kedok untuk mendorong orang-orang supaya mendonasikan uang dan hartanya,” Turki menambahkan selama panggilan konferensi dengan wartawan soal pendanaan teroris.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Irak mengecam kasus ini sebagai “pelanggaran yang jelas dari keputusan Dewan Keamanan”. (Baca juga: ISIS Lakukan Propaganda Untuk Bakar Fallujah Dengan Perang Sektarian)

“Kami menunggu klarifikasi dari Pemerintah Saudi mengenai laporan pers dari juru bicaranya soal pengumpulan dana keuangan untuk ISIS (Daesh) di kerajaan,” kata pernyataan itu.

“Upaya nyata yang dilakukan untuk melawan organisasi teroris harus menghilangkan sumber pendanaannya,” kata kementerian itu, sebagai jawaban atas tuduhan Turki yang menggembar-gemborkan upaya kontra-terorisme Arab Saudi.

Riyadh secara luas dipandang sebagai salah satu pendukung utama ISIS, terutama yang beroperasi di Suriah dan Irak.

Takfirisme merupakan merek dagang kelompok teroris, yang dipengaruhi oleh ideologi sesat Wahhabi, ideologi radikal yang mendominasi Arab Saudi dan bebas disebar luaskan oleh para ulama Saudi.

ISIS menyerbu Fallujah pada bulan Januari 2014, enam bulan sebelum kelompok teror melanjutkan serangan ofensif ke daerah-daerah lain di Irak.

Pada tanggal 23 Mei, militer Irak memulai operasi skala besar untuk mengusir militan dari Fallujah, yang terletak hampir 70 kilometer sebelah barat ibukota, Baghdad. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca