arrahmahnews

Putin Perintahkan Perbaiki Hubungan Perdagangan dengan Turki

Kamis, 30 Juni 2016

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu (29/06) bahwa ia telah memberi instruksi kepada pemerintahnya untuk memulai pembicaraan dengan Turki mengenai pembukaan kembali hubungan perdagangan dan kerjasama ekonomi.

“Pemimpin Rusia mengatakan ia telah menginstruksikan pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan otoritas Turki yang relevan untuk memulihkan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan dalam perdagangan dan bidang ekonomi dan lainnya,” ungkap kantor pers Kremlin dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip TASS. (Baca juga:Analis: Erdogan Tak Punya Pilihan Lain Selain Melunak Dihadapan Rusia dan Suriah)

Kremlin menambahkan bahwa Putin dan Erdogan setuju untuk mengangkat pembatasan kunjungan ke Turki oleh wisatawan Rusia.

Presiden Rusia dan Turki itu juga menekankan Turki perlunya meningkatkan kerjasama kontra-terorisme internasional. (Baca juga:Kremlin: Putin-Erdogan Akan Bicara Via Telepon)

“Kedua belah pihak menggarisbawahi perlunya meningkatkan kerjasama internasional dalam memerangi ancaman teroris umum,” kata Kremlin.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya berbicara melalui sambungan telepon sejak insiden ditembak jatuhnya jet militer Rusia oleh Turki yang memicu krisis diplomatik kedua negara.

Kantor kepresidenan Turki menyebut bahwa mereka sepakat untuk bertemu secara langsung.

“Recep Tayyip Erdogan dan Vladimir Putin sepakat untuk bertemu langsung,” kata kantor Erdogan. Dalam kesempatan itu, kantor Erdogan juga mengatakan bahwa Putin menyempatkan untuk mengungkapkan rasa simpatiknya terhadap serangan di bandara Ataturk dan menyebut hal itu sebagai serangan keji. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca