Minggu, 26 Jumi 2016
BEIJING, ARRAHMAHNEWS.COM – Long March 7, roket kelas terbaru China yang mampu mengangkat hingga 13,5 metrik ton ke orbit Bumi rendah (LEO), sukses diluncurkan pada hari Sabtu, 25 Juni kemarin.
Sputnik melaporkan pada Minggu (26/06) bahwa Long March 7 mengambil penerbangan pada pukul 12.00 UTC dalam peluncuran pertama China yang dihadiri cukup banyak masyarakat umum. Dilaporkan puluhan ribu orang menyaksikan langsung roket 53 meter itu meluncur ke angkasa. Roket yang meluncur dengan sukses itu sarat muatan versi dummy dari kapsul awak generasi mendatang dan beberapa satelit mini (cubesats).
Dikembangkan oleh China Academy of Launch Vehicle Technology, armada baru ini akan memungkinkan China untuk membangun dan melayani stasiun ruang angkasa baru, yang mungkin dimulai pada awal 2022. Roket yang diluncurkan Sabtu ini diharapkan untuk mengirimkan kendaraan pemasok kargo ke stasiun ruang angkasa Cina.
Roket Long March 5 didukung oleh dua mesin YF-100, yang telah dikembangkan China selama lebih dari satu dekade. Mesin ini memiliki daya dorong sekitar 270.000 pound di permukaan laut, yang lebih kecil dari mesin utama pesawat ulang-alik (418.000 lbf), tetapi lebih besar dari salah satu mesin Merlin 1D (190.000 lbf) yang digunakan oleh SpaceX pada roket Falcon 9.
Peluncuran berlangsung di Wenchang Satellite Launch Center, yang terletak di pulau Hainan, titik paling selatan Cina.
Kompleks peluncuran baruitu memliki fleksibilitas yang lebih besar yang tidak disediakan oleh tiga situs peluncuran lainnya. Wenchang memberikan peningkatan kinerja untuk kendaraan peluncuran yang diperoleh dari kecepatan rotasi bumi karena lebih dekat dengan khatulistiwa. Hal ini akan mengurangi jumlah propelan yang dibutuhkan untuk manuver satelit dari orbit transit ke orbit geostasioner. (ARN)
Sebar:
