Kamis, 16 Juni 2016
KUWAIT, ARRAHMAHNEWS.COM – Delegasi nasional Yaman telah menyeru untuk mempercepat langkah-langkah guna meringankan penderitaan rakyat di kota Aden dan penyediaan pelayanan dasar kepada warga, terutama listrik.
Hal ini disampaikan dalam sesi konsultasi bersama yang diselenggarakan pada Selasa malam di Bayan Palace, kota Kuwait, antara delegasi nasional Yaman dan delegasi Riyadh di hadapan utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed. (Baca juga:Surat Terbuka Anak Yaman Pada Ban Ki-moon; Mereka Membantai Kami Bukan PBB)
Pada pertemuan tersebut, delegasi nasional sangat memprotes pembantaian yang dilakukan Saudi pada hari Selasa di distrik al-Maton, provinsi Jawf, ketika tentara upahan Riyadh menargetkan rumah “Saleh Qusailah”, dan membunuh wanita dan anak-anak. (Baca juga:Galang Dana untuk PBB, Anak Yaman: Jangan Jual Hati Nurani Anda, Tuan Ban Ki Moon!)
Perdebatan terus terjadi dalam sesi tersebut. Isu-isu yang diangkat dalam konsultasi adalah seputar fase transisi dan cabang eksekutif dari lembaga kepresidenan dan pemerintah konsensual , pembentukan komite militer dan keamanan, serta kriteria untuk pemilihan anggota komite.
Sebar:
