Minggu, 26 Juni 2016,
ALEPPO, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Udara Rusia didukung oleh Angkatan Udara Tentara Arab Suriah melaksanakan kampanye udara besar-besaran tanpa henti atas pedesaan dan kota Aleppo, terutama menargetkan posisi para ‘jihadis’ di peternakan Bani Zaid, Handarat, Al-Mallah, dan daerah lainnya di sekitar jalan raya Castello.
Al-Masdar melaporkan pada Sabtu (25/06) bahwa serangan udara ini bertepatan dengan datanganya laporan adanya mobilisasi massa oleh tentara Suriah dan sekutunya di front Aleppo. Pasukan utama yang tengah mempersiapkan serangan ofensif itu adalah adalah Angkatan Darat Suriah Divisi Mekanik 4, Pasukan Harimau, Liwaa Al Quds (pasukan paramiliter Palestina), dan Hizbullah. (Baca juga: Operasi Pembebasan Aleppo Siap Dimulai)
Masih belum jelas kapan tepatnya serangan antisipasi akan dimulai, tapi jika menilai dari serangan udara ganas yang menargetkan utara Aleppo, maka sepertinya serangan darat itu bisa dimulai kapan saja.
Dalam laporan terpisah, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidatonya pada hari Jum’at telah berbicara secara khusus mengenai Aleppo dan pentingnya mempertahankan kota tersebut dalam perang Suriah. (Baca juga: Nasrallah: Mempertahankan Aleppo Berarti Mempertahankan Lebanon, Suriah dan Irak)
Sayyed Nasrallah mengatakan bahwa pertempuran untuk mempertahankan Aleppo hari ini adalah untuk membela Lebanon, Suriah, Irak, dan bahkan Jordan, dimana hal ini adalah alasan mengapa resistance harus hadir di Aleppo untuk mempertahankannya, menambahkan “kami memang hadir dalam jumlah besar di daerah itu”. (ARN)
Sebar:
