Minggu, 24 Juli 2016
TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang jenderal pensiunan yang terhubung dalam militer Saudi telah melakukan perjalanan ke Israel. Ini adalah indikasi terbaru dari hubungan yang berkembang antara Tel Aviv dan Riyadh dimana hal itu telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir.
Anwar Eshki melaksanakan kunjungan awal pekan ini, melakukan pertemuan dengan direktur umum kementerian luar negeri Israel, Dore Gold Yoav Mordechai, dan sejumlah anggota Knesset, sebagaimana dilaporkan harian Ha’aretz.
Ha’aretz menyebut kunjungan itu sebagai sesuatu “yang sangat tidak biasa,” karena Eshki tidak bisa melakukan perjalanan ke Israel tanpa persetujuan dari pemerintah Saudi.
Eshki dan Gold menjadi pembicaraan pertama kali pada bulan Juni 2015 ketika mereka mengadakan acara bersama yang dipublikasikan di Washington, setelah bertemu secara pribadi beberapa kali selama tahun sebelumnya. Gold hadir dalam acara tersebut beberapa hari sebelum menjalankan peran sebagai direktur jenderal kementerian luar negeri Israel.
Legislator Israel, Esawi Freige, yang mengorganisir pertemuan Eshki dengan sesama anggota Knesset, mengatakan “Saudi ingin membuka diri untuk Israel”.
“Ini merupakan langkah strategis bagi mereka. Mereka mengatakan mereka ingin melanjutkan apa yang mantan Presiden Mesir Anwar Sadat sudah mulai. Mereka ingin lebih dekat dengan Israel. Hal ini jelas terlihat,” kata Fregie.
Dia merujuk negosiasi mantan presiden Mesir dengan Israel, yang memuncak dalam Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel pada tahun 1979 – yang pertama antara negara Arab dan Tel Aviv pada saat itu.
Haaretz mengatakan bahwa selama pertemuan dengan anggota parlemen, Eshki mendorong dialog di Israel soal Inisiatif Perdamaian Arab Arab Saudi. Usulan itu diresmikan pada tahun 2002, yang menawarkan hubungan normalisasi dengan Israel oleh 22 negara Arab sebagai imbalan untuk penarikan Tel Aviv dari Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Qatar, Al Jazeera, pada bulan April, Eshki mengatakan Riyadh akan membuka kedutaan besar di Tel Aviv jika Israel menerima inisiatif Saudi. Ia juga mengatakan Saudi tidak ingin “Israel menjadi terisolasi di kawasan.”Egyptian Foreign Minister Sameh Shoukry traveled to Jerusalem al-Quds for talks with Israeli leaders earlier this month.
The minister outraged many Egyptians for visiting Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu’s family, during which the two watched the Euro 2016 soccer final. (ARN)
Sebar:
