Senin, 25 Juli 2016,
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi dikabarkan telah menyuap pejabat Federasi Rusia dengan sejumlah besar uang dan pengaruh di dunia Arab, jika mereka mau meninggalkan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad. (Baca juga: Trio Bandit “AS, Israel, Saudi” Tak Ingin Ada Perdamaian di Suriah dan Yaman)
Dalam sebuah wawancara pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, ‘Adel Al-Jubeir, mengatakan kepada Politico News Agency bahwa rezim Al-Saud menawarkan akses istimewa kepada Rusia untuk menuju pasar eksklusif Dewan Kerjasama Teluk dan insentif keuangan yang akan melebihi investasi China. (Baca juga: Pejabat Militer Saudi Pimpin Langsung Operasi Kelompok Teroris di Suriah)
“Kami siap untuk memberikan Rusia saham di Timur Tengah yang akan member Rusia kekuatan, lebih kuat daripada Uni Soviet,” ungkap Jubeir kepada Politico, Jumat lalu.
Jubeir menegaskan bahwa kekuasaan Presiden Assad di Damaskus tinggal menghitung hari, ia menambahkan bahwa akan lebih bijaksana (bagi Rusia) untuk membuat kesepakatan dengan Riyadh sebelum terlambat. (Baca juga: Suriah; Saudi, Turki dan Qatar Dibalik Jubah Terorisme)
Ini bukan pertama kalinya bahwa Arab Saudi berusaha menyuap Rusia; Namun, menerima kesepakatan semacam ini akan membuat Kremlin bertentangan dengan Iran, dan akan menjadi masalah bagi armada Caspian mereka.
Kemungkinan bagi Rusia untuk mau menerima tawaran dari Arab Saudi itu sangat tipis; terutama, karena mereka telah menginvestasikan begitu banyak uang di Suriah dan militernya. (ARN)
Sebar:
