arrahmahnews

Kemenlu Iran: Tindakan Saudi di al-Serari Yaman adalah Genosida

Jum’at, 29 Juli 2016

TEHERAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian luar negeri Iran menyebut tindakan Arab Saudi yang membantai warga sipil Yaman di desa al-Sarari, provinsi Ta’iz sebagai contoh yang jelas dari kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

“Pembantaian dari sekelompok orang di desa al-Sarari adalah contoh genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” ungkap jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, “Pembunuhan warga sipil menunjukkan bahwa pasukan Saudi sudah putus asa,” tambahnya sebagaimana dikutip FNA, Kamis (28/07). (Baca juga:NGERI! Tentara Saudi Bakar dan Sembelih Puluhan Warga Yaman)

“Kebijakan ‘gila perang’ Saudi dan terus mendukung teroris Takfiri, menunjukkan wajah asli rezim itu sebagai ayah dari al-Qaeda dan ISIS,” kata Qassemi, menambahkan bahwa Arab Saudi pasti akan jatuh ke dalam rawa tanpa jalan keluar.

sebelumnya pasukan koalisi pimpinan Saudi membakar rumah-rumah warga sipil Yaman di desa al-Sarari setelah penjarahan properti mereka, membunuh 50 dari mereka dan menculik puluhan lainnya. (Baca juga:Syekh Adnan: Para Sayyid dan Habaib Jadi Sasaran Pembunuhan dan Pembakaran Tentara Saudi)

Kekejaman pasukan yang dipimpin Saudi terjadi di wilayah sabr al-Mavadem desa al-Sarari setelah mereka meledakkan sebuah masjid di desa tersebut.

Pasukan Saudi meledakkan masjid Jamal al-Din di desa al-Serari, dan membakar serta menghancurkan Masjid Syeikh Jamaluddin di desa al-Sarari, bahkan makam Syeikh Jamaluddin seorang tokoh Sufi Taiz yang terletak di dalam masjid itu, juga digali kemudian dibakar tulang-belulangnya. Mereka juga menculik puluhan keluarga al-Junaid dan keluarga al-Sarari

Pasukan pimpinan Saudi lebih sadis lagi memotong-motong tubuh warga desa al-Sarari setelah mengeksekusi mereka. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca