Minggu, 31 Juli 2016
ALEPPO, ARRAHMAHNEWS.COM – “Kantor Pengadilan” militan FSA telah merilis pesan ke semua pos pemeriksaan FSA di provinsi Daraa (Selatan Suriah), yang berisi larangang bagi perwakilan oposisi untuk bepergian ke wilayah yang dikuasai pemerintah untuk menghadiri pertemuan rekonsiliasi.
Terlepas dari apakah kedua kelompok masih akan berusaha untuk mengadakan pertemuan tersebut belum terlihat, tetapi beberapa upaya rekonsiliasi sebelumnya telah berhasil meski menghadapi perlawanan dari lebih pemberontak garis keras. Selama 5 tahun terakhir upaya ini telah banyak mendulang keberhasilan, terutama di dekat kota Daraa, di mana beberapa kelompok militan telah menyerahkan senjata mereka dengan imbalan amnesti. (Baca juga:Analis Militer: Teroris di Aleppo Mulai Putus Asa)
Pernyataan FSA ini dikeluarkan setelah puluhan pemberontak meletakkan senjata mereka di kota Aleppo menyusul keberhasilan Angkatan Darat Suriah baru-baru ini di sana. (ARN)