Sabtu, 30 Juli 2016
ALEPPO, ARRAHMAHNEWS.COM – Puluhan keluarga mulai bisa keluar meninggalkan lingkungan timur Aleppo, sementara sejumlah pria bersenjata menyerahkan diri ke unit Angkatan Darat Suriah. Warga sipil ini semula adalah mereka yang dijadikan perisai manusia oleh para teroris di wilayah tersebut.
Reporter SANA di Aleppo mengatakan bahwa puluhan keluarga telah keluar pada hari ini, Sabtu (30/07) melalui koridor yang telah ditentukan oleh pihak Gubernuran Aleppo untuk keberangkatan yang aman bagi warga sipil yang selama ini dikepung oleh kelompok teroris di lingkungan timur, menambahkan bahwa mereka telah mencapai kawasan Salah-Eddin di mana Angkatan Darat menerima mereka dan mengirim mereka melalui kerja sama dengan pihak berwenang yang terkait, menuju pusat-pusat darurat. (Baca juga:Aleppo Terkepung, Tentara Suriah Berikan Batas Waktu Kepada Para Teroris Untuk Menyerah)
Sebelumnya pada hari Jumat Gubernuran Aleppo telah membuat prosedur dan pengaturan untuk menerima warga dari lingkungan timur kota dan menyiapkan pusat-pusat darurat dilengkapi dengan semua kebutuhan hidup.
Sumber-sumber lokal dan laporan media menegaskan bahwa selama ini kelompok-kelompok teroris bersenjata telah mencoba untuk mencegah keluarga-keluarga ini keluar dari lingkungan timur dan menjadikan mereka sebagai perisai manusia. (Baca juga:Kekacauan di Turki, Kemenangan Tentara Suriah di Aleppo)
Pada hari Kamis, Presiden Bashar al-Assad mengeluarkan dekrit legislatif No15 tahun 2016 yang menetapkan pemberian amnesti bagi mereka yang menyerahkan diri kepada pihak yang berwenang dan meletakkan senjata mereka dan bagi siapa saja yang membebaskan dengan cara aman orang-orang yang telah mereka culik. (ARN)