arrahmahnews

Tentara Saudi Gunakan Cara-cara ISIS Hancurkan Masjid dan Makam Sufi di Yaman; VIDEO

Senin, 1 Agustus 2016

YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Aktivis Facebook merilis video detik-detik tentara Saudi bersama milisi pro Hadi meledakkan masjid dan makam sufi Sheikh Jamaluddin di pedesaan Serari, provinsi Taiz.

Video itu memperlihatkan saat kubah Masjid yang dinamakan dengan nama seorang sufi terkenal yang dimakamkan di dalamnya, hancur rata dengan tanah. [Baca juga; NGERI! Tentara Saudi Bakar dan Sembelih Puluhan Warga Yaman]

Laporan kantor berita Yaman, SABA, menjelaskan bahwa selain menghancurkan Majid bersejarah Jamuluddin, mereka juga membantai, menyembelih dan membakar 50 warga sipil Yaman di desa Al Sarari, tentara Saudi dan milisi pro Hadi juga menculik sekitar 125 warga sipil dari desa al-Serari, al-Hyyar dan Thi al-Brah di distrik Saber al-Mwadem. 45 diantara mereka yang diculik adalah anak-anak dan 35 lainnya adalah wanita yang beberapa diantaranya bahkan masih membawa bayi-bayi mereka yang sedang menyusu. Mereka ditangkap saat berada di sekolah Hasban al-A’ala. Selain itu, 15 orang dilaporkan hilang.

Arab Saudi bersama tentara bayarannya hingga kini telah menghancurkan lebih dari 15 Masjid bersejarah dan makam suci di seluruh Yaman. [Baca juga; Pasca Pembantaian al-Serari, PBB Desak Jeda Kemanusiaan di Yaman]

Dalam video itu, setelah ledakkan menghancurkan dan meratakan seluruh bangunan Masjid dan makam, tentara Saudi bersama milisi pro Hadi meneriakan Takbir seperti cara-cara yang digunakan ISIS, Jabhat Nusra atau teroris dan wahabi radikal.

Sebelum peledakan Masjid, tentara Saudi dan milisi pro Hadi menggali makam sufi masyhur di Serari Syeikh Jamaluddin Al-Junaid, kemudian membakar mayatnya. [Baca juga; Kemenlu Iran: Tindakan Saudi di al-Serari Yaman adalah Genosida]

Milisi pro Hadi adalah kelompok bersenjata dari Brigade Hossam Salafy dan kelompok lainnya yang beroperasi di Taiz. Pada Selasa (27/07) kemarin mereka menyerang pedesaan al-Serari. Mereka menyembelih dan membakar 50 warga sipil, serta menculik sekitar 125 warga sipil dari desa al-Serari, al-Hyyar dan Thi al-Brah di distrik Saber al-Mwadem.

Aktivis hak asasi manusia mengecam tindakan brutal Saudi di el-Serari dan menyebutnya sebagai pembersihan etnis dan genosida dengan menggunakan cara-cara yang digunakan ISIS. [ARN]

 

 

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: