arrahmahnews

Islam Sejati Versus Wahabisme

Kamis, 04 Agustus 2016.

ARRAHMAHNEWS.COM – Sudah lama, setiap aksi terorisme dan pembunuhan yang terjadi di seluruh dunia, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, selalu orang-orang Islam yang dipersalahkan atas hal itu.

Saya ingin meluruskan, Ada sekitar 1,5 miliar Muslim yang tinggal di seluruh dunia. Mereka berkulit putih, hitam, coklat dll. Mereka memiliki rambut pirang, rambut hitam, rambut cokelat, rambut merah dan banyak lagi. Mereka memiliki mata biru, mata hijau, mata coklat dan banyak lagi.

Mereka berbicara dalam berbagai bahasa yang berbeda dan mengikuti budaya serta adat istiadat yang berbeda. Mereka memiliki semua perbedaan ini, tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan …yaitu agama mereka. Mereka, para muslim sejati, taat hukum, penuh kasih terhadap keluarga, anggota masyarakat yang giat bekerja. Mereka tertawa, menangis, merasa sedih, berdarah jika terluka, sama seperti saudara Barat mereka. (Baca juga: Takfirisme, Wahabisme Produk Arab Saudi Kacaukan Dunia)

ISIS Irak Made In Saudi

Sayangnya, setelah kejatuhan Irak dan Libya, sebuah kelompok pembunuh najis baru, yang sangat ganas, yang dipimpin oleh mantan anggota Al Qaeda, dengan nama julukan Al Baghdadi, muncul ke permukaan. Kelompok baru ini, menggunakan pakaian serba hitam dengan wajah tertutup demi mendapatkan perhatian dan menanamkan rasa takut di hati orang yang tidak bersalah, membajak Agama Islam yang murni dengan menciptakan “khalifah Islam” palsu.

Dengan menyebut diri mereka ISIS/ISIL/DAESH dan nama bodoh lainnya, mereka mulai membunuh, memenggal kepala, membakar, memperkosa, dan melakukan kejahatan tak berperikemanusiaan lainnya. Dalam melakukan kejahatan ini, mereka berteriak Allah Akbar, yang berarti Allah Maha Besar. Dengan demikian, mereka menjadikan Allah yang maha Suci sebagai partner dalam kejahatan mereka. Tindakan najis ini saja, (menyebut Allahu Akbar dalam kejahatan mereka) sudah menunjukkan bagaimana mereka “membully” Agama Damai yang percaya pada kesucian hidup manusia sehingga dalam ajaran agama ini, membunuh satu orang tak bersalah adalah sama seperti membunuh seluruh manusia. (Baca juga: AWAS! Sekolah Anakmu Disusupi Pemikiran Takfiri Wahabi)

Mereka membenci kesamaan derajat semua manusia. Tak peduli Sunni, Syiah, Kristen, Yezidi atau orang-orang dari agama lain pokoknya mereka membenci semua yang tidak mengikuti gaya hidup mereka.

Para penyembah setan ini mengikuti gerakan yang didirikan di Arab Saudi, oleh seorang pria bernama Abdul Wahab, pada tahun 1763. Ia menyebut gerakannya (dosa menyebutnya agama) Wahabi, yang didasarkan pada dua filosofi … JIHAD dan PEMBUNUHAN. Ia (Abdul Wahab), didukung oleh seorang Arab dengan nama ibn Saud, yang didukung oleh Inggris, pencipta Arab Saudi. Dalam rangka untuk menjaga keamanan kerajaan yang baru didirikan, Ibn Saud mencari Abdul Wahab untuk meminta perlindungan, dengan imbalan persenjataan, yang dipasok dari Inggris.

(Baca juga: Kenapa Semua Serangan Bom Bunuh Diri Pelakunya Wahabi?)

Wahabi Ideologi Para Bom bunuh Diri, Takfiri, Teroris

Abdul Wahab menggunakan persenjataan ini melawan semua orang yang tidak mau berpindah ideologi ke Wahabisme.

Ketika minyak ditemukan di Arab Saudi dan Barat terlibat, TIKUS gurun ini bersembunyi, tapi filosofi Wahabisme tetap dipromosikan oleh Saudi, di berbagai belahan dunia. Afghanistan dan Pakistan adalah diantara beberapa negara dimana benih filosofi Wahabi berusaha ditabur disana. (Baca juga: Mengapa Umat Islam Diam Saat Monarki Wahabi Saudi Hancurkan Haramain)

Mereka telah membunuh puluhan ribu manusia tak berdosa dari semua agama, di seluruh dunia, dimana sebagian besarnya adalah Muslim. Mereka menyandera dunia yang beradab ini.

Sejarah berdarah mereka dalam beberapa tahun terakhir jauh melampaui batas imajinasi manusia. kehausan mereka akan darah dan pembunuhan yang terus-menerus mereka lakukan telah mengisi surat kabar-surat kabar di seluruh dunia.

Pembantaian terbaru mereka terhadap lebih dari 140 pemuda Afghanistan dan melukai lebih dari 400 orang lainnya, adalah salah satu contoh nyata dari kekejaman yang mampu mereka lakukan.

Wahabisme bukan Islam. Gerakan ini bahkan tidak bisa disebut sebagai agama. Pengikutnya tidak bisa disebut Muslim. Mereka adalah hal terjauh dari Islam.

Lalu Pertanyaan yang muncul berikutnya adalah, mereka ini sebenarnya siapa?

Fakta yang sebenarnya adalah, bahwa bertentangan dengan kepercayaan umum di Barat, setan berpakaian hitam dan gerakan mereka ini mirip dengan gerakan Sekte Pendeta Jone di Guyana, atau gerakan Sekte David Koresh di Texas atau Sekte-sekte serupa lainnya di seluruh dunia.

Jadi gerakan ini lebih pantas disebut gerakan SEKTE WAHABI.

Ketika mereka memulai kegiatan pembunuhan mereka di Timur Tengah, Barat dengan keliru menyebut mereka sebagai ISIS. Dan pengakuan salah ini, memberi hewan-hewan ini platform yang mereka inginkan, untuk mendapatkan ketenaran internasional. Nama ini memiliki beberapa nama lain yang ditambahkan ke dalamnya, tergantung di negara mana, ISIL/DAESH/BOKO HARAM/AL NUSRA hanyalah beberapa nama diantaranya.

Di manapun itu, saat kita umat Islam gagal total, saat kita diam terhadap “bullying” yang dilakukan terhadap agama kita, terhadap manusia yang tidak bersalah, Muslim maupun non Muslim, maka kita tidak bisa menyalahkan Barat yang terus mengembangkan Islamophobia. Kita tidak melakukan apa-apa untuk meringankan ketakutan mereka terhadap Muslim. Diamnya kita, benar atau salah, telah memicu ketakutan ini dan membuat hal ini jadi permainan di tangan Sekte Wahabi.

Masjid kita diam, masyarakat kita diam, selama ini kita diam.

Ini adalah waktu bagi semua umat Islam dunia untuk bersatu sebagai satu kesatuan dan menyatakan FATWA terhadap kelompok ini, terhadap para penyembah setan ini. Sudah saatnya kita semua, sunni, syiah, bersama-sama dengan saudara-saudara Kristen dan lainnya, memulai OPERASI PEMBERSIHAN di seluruh dunia, untuk memastikan bahwa gerakan Wahabi ini dihapus dari muka bumi. (Baca juga: Arab Saudi bukan “Negara Islam”, Tapi “Penjual Islam”)

Jika kita tidak bersatu mengangkat suara melawan kengerian yang disebar para maniak ini terhadap kita, melawan cara mereka membajak agama kita, memperkosa perempuan kita, menjual anak-anak kita, membakar saudara kita hidup-hidup, maka kita tidak bisa menyalahkan dunia yang menganggap bahwa kita yang Muslim sejati, sebagai bagian dari Sekte Wahabi menghebohkan ini.

Untuk teman-teman Barat saya, saya katakan, “mulai sekarang silakan lihat pembunuh ini sebagai Sekte Wahabi”. Bukan ISIS/ISIL. Saya mohon Media Barat untuk menahan diri dari memberi mereka platform ini. Pisahkan mereka dari 1,5 miliar Muslim Sejati yang ada di dunia. Bedakan mereka dari tetangga Muslim Anda, yang taat hukum dan merupakan warga negara yang produktif di negara-negara yang sekarang mereka sebut rumah.

Dan kita, semua penyembah Allah/Tuhan, harus berhenti saling menyalahkan. Musuh sesungguhnya, Sekte Wahabi, adalah musuh kita bersama. Kita harus bersatu melawan ciptaan Iblis (setan) ini. (ARN)

Artikel ini diterjemahkan dari tulisan Prince Ali Seraj dari Afghanistan dengan judul True Islam versus Wahhabism – http://www.pasi.one

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca