arrahmahnews

Teroris Suriah Banjiri Rumah Sakit Israel Pasca Yordania Tutup Perbatasan

Minggu, 07 Agustus 2016,

GOLAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber medis mengumumkan bahwa rumah sakit-rumah sakit Israel telah menerima para teroris yang terluka dalam bentrokan dengan pasukan Suriah setelah Jordan menutup perbatasannya bagi mereka.

“Beberapa militan telah kehilangan nyawa mereka setelah Jordan menutup perbatasannya (sejak 40 hari yang lalu) dan rumah sakit lapangan juga menghadapi kekurangan tenaga medis,” ungkap Jamal al-Sayasenah, sumber medis yang dekat dengan kelompok teroris di Suriah, sebagaimana dikutip oleh situs berita Rai al-Yom pada hari Sabtu (06/08). (Baca juga: Pasukan Suriah Bombardir Tempat Persembunyian Teroris di Daerah yang Terkepung; VIDEO)

“Sejumlah rumah sakit lapangan yang beroperasi dibawah kendali teroris di Dara’a dan Selatan Suriah telah dipaksa untuk mengirim para militan yang terluka ke wilayah pendudukan untuk dirawat di rumah sakit perbatasan Israel dan kembali ke Suriah lagi,” tambahnya.

Harian Wall Street Journal juga melaporkan tahun lalu bahwa Israel telah membuka pintu dengan Suriah untuk memberikan perawatan medis bagi kelompok Takfiri Front al-Nusra dan ISIS yang terluka dalam pertempuran melawan tentara Suriah. (Baca juga: Pembebasan Aleppo Berarti Hancurnya Mimpi AS Pengaruhi Situasi Suriah)

The Wall Street Journal melaporkan pada waktu itu bahwa Front al-Nusra “tidak pernah mengganggu Israel sejak merebut wilayah perbatasan musim panas lalu” sepanjang Dataran Tinggi Golan. (Baca juga: Israel Terus Beri Perawatan Medis Pada Teroris Suriah)

Unsur-unsur Takfiri “Yang mengontrol dua pertiga sampai 90% dari perbatasan Golan tidak pernah menyerang Israel. Hal ini tentunya memberi beberapa dasar bagi Anda untuk berpikir bahwa mereka memahami siapa musuh mereka yang sebenarnya, dan itu mungkin bukan Israel”, kata Amos Yadlin, mantan kepala intelijen militer, sebagaimana dikutip oleh Wall Street Journal.

Fakta bahwa daerah perbatasan Suriah-Israel di sepanjang Dataran Tinggi Golan yang diduduki sebagian besar tetap tenang telah memicu tuduhan bahwa para teroris Takfiri itu didukung oleh entitas Zionis. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca