arrahmahnews

25.000 Militan Siap Letakkan Senjata Mohon Pengampunan Pemerintah Suriah

Minggu, 14 Agustus 2016

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Kelompok-kelompok oposisi bersenjata di Suriah menyatakan bahwa ribuan militan di bagian selatan negara itu bersedia untuk berdamai dengan pemerintah Damaskus. Laporan ini diberitakan saluran TV al-Mayadeen pada hari Sabtu (13/08) kemarin.

“Sebuah dewan provinsi yang berafiliasi dengan kelompok militan dalam sebuah pernyataan mengakui bahwa 25.000 militan mencari rekonsiliasi dengan pasukan pemerintah Suriah di Selatan Suriah,” demikian bunyi laporan tersebut.

Pernyataan Dewan Syariah teroris tersebut menyebut bahwa kesediaan para komandan teroris untuk berkompromi dengan tentara Suriah adalah bentuk pengkhianatan.

“Dewan ini juga telah memberi para komandan militan di Selatan Suriah tersebut waktu tiga hari untuk menarik diri dari Ruang Operasi al-Mouk (yang beroperasi di bawah agen mata-mata Saudi, Qatar, AS dan Yordania), laporan televisi tersebut menerangkan lebih lanjut.

Sebelumnya ruang Operasi Al-Mouk telah dituduh korupsi, laporan serupa di sejumlah media Arab lain telah mengutip banyaknya korupsi keuangan anggota ruang Operasi sebagai penyebab utama keluhan para militan dan keputusan mereka untuk menyerah kepada tentara Suriah.

Dalam perkembangan terkait pada awal Agustus, sekitar 1.000 pemberontak meletakkan senjata mereka dan menyerahkan diri ke pejabat Suriah di provinsi Selatan Suriah di Dara’a di tengah ancaman kelompok teroris ‘terhadap mereka yang menyerahkan diri kepada pemerintah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca