Selasa, 16 Agustus 2016,
NORTH CAROLINA, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang anggota ISIS yang saat saat ini ditahan di North Carolina mengklaim bahwa ia direkrut dan dibayar oleh FBI pada tahun 2009. Hal ini dilaporkan Msn pada Sabtu (13/08) lalu.
Erick Jamal Hendricks mengatakan nama kode nya adalah “Ahkie,” sebutan bahasa Arab untuk “saudara”. Hendricks mengklaim FBI merekrutnya dengan tugas membantu mengidentifikasi orang-orang yang potensial untuk menjadi teroris. (Baca juga: Howard Nema: Tragedi Paris! Operasi Hitam CIA, MOSSAD Wujudkan Tatanan Dunia Baru)
Hendricks juga menyebut bahwa FBI tahu bagaimana ia blak-blakan melawan ISIS dan semua kelompok ekstremis. Ia menambahkan bahwa dirinya kini bingung mengapa FBI menuduhnya terkait terorisme.
Pernyataan Hendrick tersebut disampaikan Lisa Woods, ibunya, yang mengatakan bahwa putranya itu menjelaskan semuanya pada hari Rabu melalui pembicaraan telpon dari dalam penjara. (Baca juga: Bukti-bukti Menunjukkan Amerika Membantu ISIS di Irak)
Hendricks ditangkap pada tanggal 4 Agustus lalu di Charlotte atas tuduhan memberikan dukungan material kepada kelompok teroris. FBI sendiri menolak untuk mengomentari pernyataan Hendricks.
Menurut FBI, Hendricks telah berkomunikasi dengan salah satu dari dua orang yang ditembak mati oleh seorang polisi di Garland, Texas, dalam serangan di sebuah acara kontes kartun Nabi Muhammad tahun lalu.
Surat pernyataan FBI itu berisi rincian komunikasi online antara Hendricks dan seorang agen FBI yang menyamar sebagai perekrut ISIS yang menyaksikan serangan di civic center pinggiran Dallas Mei 2015. (ARN)
Sebar:
