Minggu, 28 Agustus 2016,
KUWAIT CITY, ARRAHMAHNEWS.COM – Para anggota ISIS dan pendukung mereka aktif di seluruh dunia Arab. Mereka bekerja di berbagai badan dan organisasi pemerintahan. Fenomena mengejutkan ini diungkap seorang analis terkemuka pada hari Sabtu (27/08) kemarin.
Sebelumnya, Kementerian dalam negeri Kuwait telah menangkap seorang pegawai sebuah organisasi pemerintah yang menggunakan kantor dan komputernya untuk meretas situs resmi negara tertentu dan menyebarkan pemikiran ISIS. (Baca juga: Kemendagri Kuwait Desak GCC Untuk Eliminasi Teror ISIS)
“Ini bukan kasus yang jarang terjadi, tepatnya ISIS memiliki banyak anggotanya di dalam badan-badan pemerintah negara-negara dan lembaga Arab. Mereka semua bekerja untuk ISIS menggunakan satu atau lain cara,” jelas Omar Badreddin, seorang analis Arab, pada hari Sabtu.
Memperhatikan bahwa ISIL telah membentuk tentara maya menggunakan sumber daya dari dunia Arab dan Barat, ia mengatakan bahwa kelompok teroris itu memimpin perang cyber terhadap bangsa-bangsa dunia. (Baca juga: Bom Bunuh Diri Guncang Masjid Syiah Kuwait Saat Sholat Jum’at)
Badreddin mengatakan bahwa pasukan keamanan Kuwait telah menangkap seseorang, yaitu Othman Zain Nayef yang menggunakan kantor dan komputernya mempromosikan pemikiran ISIS melalui media sosial, menambahkan bahwa Nayef telah mengakui ia adalah anggota dari ‘Khilafah Cyber Army’ dan ahli dalam mretas situs-situs yang digunakan oleh anggota ISIS lainnya.
Kuwait telah melancarkan tindakan keras pada para teroris sejak seorang pembom bunuh diri menewaskan 27 orang dalam serangan di sebuah masjid Syiah di kota Kuwait pada bulan Juni 2015. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Juga sekitar 150 warga negara Kuwait dan warga yang tidak memegang kewarganegaraan, yang dikenal sebagai Bidoon, saat ini berada di Suriah dan memerangi kelompok-kelompok teroris. 11 diantara mereka diketahui telah tewas dalam pertempuran disana. (ARN)
Sebar:
