arrahmahnews

Pria Inggris Akui Salah Satu dari Lima Bocah Algojo ISIS adalah Anaknya

Senin, 29 Agustus 2016,

LONDON, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah Video eksekusi propaganda ISIS baru-baru ini menampilkan lima anak yang membunuh 5 militan YPG Kurdi. Anak-anak dalam video adalah anak-anak dari Inggris, Uzbekistan, Tunisia, Mesir dan satu lagi anak dari suku Kurdi. (Baca juga: Lima Algojo Cilik ISIS Eksekusi Tawanan Kurdi; VIDEO)

Seorang anak bermata biru yang diidentifikasi sebagai Abu Abdullah al-Britani asal Inggris, dikenali oleh ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa bocah tersebut biasa dipanggil Jojo dan dulunya hanyalah seorang anak-anak sebagaimana biasanya, “anak yang normal.”

sally


“Dia brilian, hanya anak normal – selalu mengejar serangga, bermain di taman,” kata ayahnya. “Saya harus memblokirnya (video). Ini berat. Ini menjijikkan, dia telah dicuci otak, ” ungkap sang ayah yang menurut Mail Online pada Sabtu (27/08) lalu, menolak untuk disebutkan namanya. (Baca juga: Algojo sadis ISIS “Buldoser” Tertangkap Tentara Suriah)

Sang ayah tidak melihat anaknya selama tiga tahun setelah ibu dari anak laki-lakinya itu, Sally Jones, mantan rocker punk itu meninggalkannya dan berpindah keyakinan menjadi seorang Wahabi, kemudian menikah dengan seorang anggota teroris ISIS, membawa serta anak mereka pindah ke Suriah.

Seorang teman dari sang ayah berkata: “Sally mengirimkan pesan yang menjijikkan. Dia mengancam untuk membawa JoJo ke kelompok jihad dan meninggalkannya disana. Itu mengerikan. (Baca juga: ISIS Latih Anak-Anak Usia 14 Tahun di Raqqah)

sally
“Dulunya ia adalah seorang anak yang bahagia, penuh kasih, peduli, sensitif dan senang bermain. Saya marah pada Sally karena telah membawa anak yang tak berdosa, yang tidak tahu mana yang benar atau salah itu. Anak-anak dapat dengan mudah dimanipulasi. Dia adalah pihak yang tidak bersalah dan saya ingin tahu apa yang membuat seorang ibu tega menempatkan anaknya dalam posisi yang berbahaya seperti itu, “katanya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca