Sabtu, 03 September 2016,
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan mengenai pulau-pulau Kuril yang disengketakan dalam persiapan untuk pertemuan yang bertujuan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri sengketa wilayah, Desember nanti.
“Ada kesepakatan bahwa kami akan melanjutkan konsultasi ini dan hasilnya akan diteruskan selama kunjungan pemimpin Rusia ke Jepang, yang akan berlangsung … sebelum akhir tahun ini,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Jumat (02/09) kemarin, setelah pembicaraan antara Putin dan Abe. (Baca juga: Jepang-Rusia Gelar Pembicaraan Persiapan Kunjungan Putin)
Ia juga mengatakan Tokyo tertarik dalam memecahkan sengketa wilayah.
Hubungan antara Moskow dan Tokyo telah mengalami ketegangan selama beberapa dekade akibat sengketa pulau-pulau tersebut, yang dikenal di Jepang sebagai Wilayah Utara dan di Rusia sebagai bagian dari Kepulauan Kuril. (Baca juga: Jepang Hapus Nama Israel dari Pariwisata)
Semua pulau-pulau Kuril, yang terletak di Laut Okhotsk, telah diberikan oleh Rusia sejak akhir Perang Dunia II, ketika pasukannya merebut kepulauan itu menyusul menyerahnya Jepang dalam perang Dunia II.
Jepang, bagaimanapun, mengklaim kedaulatan atas empat darikepulauan itu yaitu, Iturup, Kunashir, Shikotan dan Habomai.
Sengketa atas pulau-pulau itu telah mencegah kedua negara dari penandatanganan perjanjian perdamaian untuk secara resmi mengakhiri permusuhan perang.
“Tentu saja para pemimpin membahas isu perjanjian damai,” tambah Lavrov. “Terutama mengenai perjanjian perdamaian, kami berdua saja memiliki cukup diskusi yang mendalam,” kata Abe dalam jumpa pers setelah pertemuan dengan Putin di sela-sela Forum Ekonomi Timur di kota Rusia Vladivostok. (ARN)
Sebar:
