Kamis, 08 September 2016,
MESIR, ARRAHMAHNEWS.COM – Melalui sambungan telepon mantan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Moussa, yang berbicara di TV CBC Mesir, menghimbau pemimpin negara Arab, pangeran dan raja-raja Arab serta mendesak mereka untuk menghentikan pertumpahan darah yang terjadi di Yaman, dan mengutuk serta mengecam apa yang dilakukan oleh Arab Saudi yang telah melancarkan agresi arogan terhadap negara-negara Arab dan melakukan pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap bangsa Yaman. (Baca juga: Mantan Sekjen Liga Arab; Kekuatan Internasional Berada Dibalik Operasi Teror di Timur Tengah)
Secara khusus ia juga menggambarkan bahwa Aliansi Arab yang dipimpin Arab Saudi, memiliki hubungan persaudaraan yang aneh dengan negara-negara Arab, mengherankan, dan cacat. Dan keputusan sembrono, tidak tepat dan tidak pantas ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan di zaman ini, sebagaimana keputusan dan pemerintahan bangsa Arab berada di tangan pemimpin-pemimpin remaja yang manja dan ingusan yang mewarisi kekuasaan ayah-ayah mereka, dan mereka masih berada di masa petualangan dan masa remaja mereka.
Mereka saat ini dipaksa untuk menyudahi masa petualangan, masa kenakalan dan masa kecerobohan mereka yang merupakan fase dari masa remaja mereka, untuk bekerja pada pembunuhan orang-orang Arab dan pembantaian yang mengerikan, bekerja untuk menciptakan konflik dan perselisihan kesukuan dan sektarian serta mempersenjatai pihak-pihak lain. (Baca juga: Israel Anggota Baru Liga Arab)
Mereka berusaha melemahkan rezim yang berkuasa dan menghancurkan angkatan bersenjata yaitu para tentara dan peralatan perang yang dimiliki, memecah belah negara-negara Arab dan memasukkan mereka ke dalam perang-perang internal di dalam negera mereka yang tidak tau kapan akan berakhir.
Mereka menghancurkan perekonomian dan memaksa bangsa Arab untuk berhijrah dan meninggalkan daerah mereka serta bercerai-berai seperti yang terjadi Yaman, Suriah, Libya, Iraq yang mana berita-berita mengenai negara-negara ini dan peristiwa-peristiwa berdarahnya menjadi berita teratas di saluran-saluran internasional, baik berupa berita pembunuhan, kelaparan, pengeboman, pengungsian, kerugian ataupun perpecahan yang terjadi.
Demi Allah, Israel sendiripun tidak akan mampu melakukan hal ini walaupun ia memerangi kita selama seribu tahun.
Amr Moussa juga mengkritik tidak adanya peran warga Mesir dan bangsa Mesir terhadap apa yang terjadi di Timur Tengah. Ini adalah alasan yang menyebabkan dipegangnya keputusan oleh anak-anak raja dan pangeran muda yang manja yang telah menggunakan uang rakyatnya untuk menghancurkan negara-negara Arab. (Baca juga: Menlu Irak Puji Hizbullah, Delegasi Saudi “Walk Out” dari Rapat Liga Arab)
Amr Moussa mendesak para pemimpin Arab untuk memikul tanggung jawab mereka dan memenuhi sumpah yang telah dibuat untuk diri mereka sendiri dan mewujudkan kesepakatan yang ada dalam piagam Liga Arab dalam melindungi rakyat mereka dan menjaga kesatuan tanah mereka, menciptakan keamanan dan stabilitas, dan menjaga kedaulatan serta menolak campur tangan dalam urusan negara lain, kecuali dengan tujuan meperkuat keamanan dan stabilitas mereka, dan mendukung persatuan dan perekonomian mereka.
Dan apa yang terjadi pada saudara kita di Yaman, sebagaimana yang telah disaksikan oleh seluruh dunia bagaimana jutaan orang pergi dari kota-kota mereka dan menentukan nasibnya menurut pemerintah yang membuang mereka ke pengasingan, dan presiden menyetujuinya sebagaimana yang terjadi ketika kita berada di Mesir dan kita menyaksikan warga Mesir menentukan nasib mereka sendiri. (ARN)
Sumber; Al-IttihadPress.
Sebar:
