Rabu, 14 September 2016
WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Komando Sentral AS (CENTCOM) pada hari Selasa (13/09) mengakui bahwa warga sipil Suriah memang kemungkinan terkena serangan udara koalisi yang diluncurkan terhadap sasaran Daesh/ISIS dalam enam hari terakhir.
“Sebanyak tiga serangan dalam 6 hari terakhir dengan target ISIS di Suriah mungkin telah mengakibatkan korban sipil,” bunyi pernyataan itu sebagaimana dikutip Sputnik, Rabu(14/09).
Dalam laporan yang relevan, serangan AS pada target ISIS di tanggal 7 September dan 10 September tampaknya telah menghantam kendaraan non-militer karena mereka melaju ke daerah sasaran setelah rudal itu ditembakkan dari jet, kata CENTCOM. Pada tanggal 10 September, sekelompok warga sipil bisa saja terkena serangan pada target ISIS yang berada di dekatnya.
CENTCOM mengatakan pihaknya kini tengah meneliti setiap laporan mengenai kemungkinan adanya kerusakan dan jatuhnya korban, serta meninjau kembali apakah serangan yang dilakukan koalisi anti-ISIS sesuai dengan prinsip-prinsip Hukum Konflik Bersenjata. (ARN)