arrahmahnews

Perancis Evakuasi Hampir 2.100 Pengungsi di Paris

Sabtu, 17 September 2016,

PARIS, ARRAHMAHNEWS.COM – Polisi Prancis telah menghancurkan sebuah kamp tenda perumahan yang berisi hampir 2.100 pengungsi di ibukota Paris.

Kamp darurat yang dievakuasi saat fajar pada hari Jumat (16/09) itu, sudah dibersihkan dari sekitar 700 pengungsi bulan lalu. (Baca juga: Perancis Mulai Membuldozer Kamp Pengungsi di Calais)

“2.083 pengungsi, yang sebagian besarnya adalah warga Sudan, Eritrea dan Afghanistan itu dipindahkan ke sekitar 60 tempat penampungan di wilayah Paris,” kata Menteri Perumahan Prancis Emmanuelle Cosse, yang hadir selama evakuasi.

Prancis dilihat oleh para pengungsi sebagai negara transit untuk tujuan lain di Eropa. Sebagian besar pengungsi yang tinggal di Paris berusaha untuk menuju ke pelabuhan Calais, di mana mereka berharap untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Inggris dengan menggunakan jasa penyelundup.

Namun, Perancis telah berjuang untuk mengatasi tingginya jumlah pengungsi dan pencari suaka yang tiba di negara itu dalam dua tahun terakhir. (Baca juga: Arab Abaikan Pengungsi, Uni Eropa Sambut Karmanya)

Operasi Jum’at kemarin adalah operasi ke-30 dari operasi serupa sejak Juni 2015, ketika sekitar 19.000 orang dievakuasi. Itu juga yang penutupan kamp utama kedua di wilayah Paris sejak 22 Juli, ketika 2.500 orang dibawa ke tempat penampungan.

Eropa sedang menghadapi masuknya arus pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka melarikan diri dari zona yang sarat dengan konflik di Afrika dan Timur Tengah, khususnya Suriah.

Banyak menyalahkan negara besar Eropa untuk eksodus yang belum pernah terjadi sebelumnya itu. Kebijakan negara-negara Eropa selama ini telah menyebabkan lonjakan terorisme dan perang di daerah kawasan, sehingga memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca