Minggu, 18 September 2016
CANBERRA, ARRAHMAHNEWS.COM – Departemen Pertahanan Australia telah mengakui bahwa jet tempurnya telah berpartisipasi dalam serangan udara terhadap posisi-posisi Tentara Suriah di dekat Deir Ezzor yang menewaskan puluhan orang tewas.
Australia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tentara dan telah mengumumkan akan sepenuhnya bekerja sama dalam menyelidiki kejadian. (Baca juga: Berkilah…AS Sebut Serangannya yang Tewaskan 80 Tentara Suriah adalah Kecelakaan)
“Pesawat Australia termasuk di antara sejumlah pesawat internasional yang mengambil bagian dalam operasi Koalisi ini,” kata Departemen Pertahanan negara itu dalam sebuah pernyataan.
“Australia tidak akan pernah sengaja menargetkan unit militer Suriah ataupun secara aktif mendukung Daesh (ISIS). Departemen Pertahanan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga personil tentara Suriah tewas atau terluka dalam insiden ini.” (Baca juga: Suriah Kutuk Serangan AS Pada Posisi Militernya di Deir Ezzor)
Jadi sudah jelas bahwa koalisi dukungan AS telah melakukan serangan udara terhadap posisi yang disana ada tentara Suriah. Hal ini diakui bahkan oleh media-media mainstream anti-Assad di Australia, dan ini mendukung klaim Rusia atas hal itu.
Australia adalah salah satu dari banyak negara yang berpartisipasi dalam serangan udara ilegal Koalisi pimpinan Amerika di Suriah yang beroperasi tanpa koordinasi dengan Damaskus. (ARN)
Sebar:
