arrahmahnews

Saudi Gunakan Senjata Fosfor Putih Buatan AS di Yaman

Rabu, 21 September 2016,

YAMAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi terus melancarkan perang dengan Yaman, bukti terbaru menunjukkan bahwa kerajaan menggunakan amunisi fosfor putih, kemungkinan senjata ini disediakan oleh Amerika Serikat. (Baca juga: Misteri Perang Yaman Terungkap)

Sepanjang kampanye militer berdarah di Yaman, Riyadh telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia secraa terus-menerus selama pemboman membabi buta atas daerah-daerah sipil. PBB memperkirakan bahwa sekitar 10.000 orang telah tewas dalam 18 bulan pertempuran. Sekitar 3.800 orang korban diyakini warga sipil.

korban_senjata_fosfor_di_yaman

Bukti terbaru yang terpublikasikan di media sosial menunjukkan bahwa Arab Saudi juga menggunakan amunisi fosfor putih dalam serangan, bahan yang sangat berbahaya dan bersifat pembakar. Dan Amerika Serikat telah mengakui menjual senjata itu ke kerajaan di masa lalu. (Baca juga: Tentara Saudi Gunakan Cara-cara ISIS Hancurkan Masjid dan Makam Sufi di Yaman; VIDEO)

Sementara, fosfor putih tidak dilarang di bawah hukum perang internasional, ada pedoman yang ketat untuk penggunaannya. Untuk operasi militer, kimia dapat digunakan di daerah terbuka sebagai layar asap, tapi tidak untuk digunakan sebagai senjata, mengingat sifat pembakar, yang membakar kulit manusia hingga melelehkan tulang. Gambar diposting ke media sosial menunjukkan sisa-sisa fosfor putih, yang menurut pejabat AS buatan Amerika.

korban_senjata_fosfor_saudi

Konon, frustrasi oleh aksi Riyadh di Yaman, Obama telah mengambil beberapa langkah untuk membatasi penjualan senjata ke monarki Saudi. Pada bulan Mei, Washington menghentikan penjualan hampir 400 bom cluster, setelah penggunaan senjata terdokumentasi di wilayah sipil. Minggu ini, anggota parlemen juga menunda kesepakatan penjualan senjata senilai 1 juta dolar AS. (Baca juga: Jejak Perang Panjang Saudi di Yaman)

Namun, Washington terus membantu pesawat-pesawat Saudi dalam pengisian bahan bakar selama menjalankan misi dan memberikan data intelijen untuk pasukan Saudi.

Amerika Serikat memiliki sejarah menggunakan fosfor putih, termasuk di Irak pada tahun 2004 dan seluruh perang di Afghanistan.

forfor_saudi_di_yaman

“Amerika Serikat tidak seharusnya menyediakan atau menjual amunisi fosfor putih ke Arab Saudi atau militer lain yang akan menggunakannya dalam konflik Yaman,” kata Sunjeev Bery, direktur advokasi Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, menurut Independent. “Sebagai penjual senjata utama ke Arab Saudi, AS berrisiko terlibat dalam kejahatan perang yang mungkin dilakukan oleh Arab Saudi di Yaman”. (ARN)

Sumber; Sputnik.

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: