Kamis, 22 September 2016,
NEW YORK, ARRAHMAHNEWS.COM – Ban Ki-moon pada hari Rabu (21/09) meminta Iran untuk membantu dalam mengembalikan proses perdamaian ke jalurnya di Suriah dan Yaman. (Baca juga: Media Rusia: Inilah Rahasia Pertemuan Menhan Iran, Rusia dan Suriah)
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon itu meminta Iran untuk membantu dalam urusan proses perdamaian di Suriah dan Yaman, pada pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di New York.
“Sekretaris Jenderal menekankan perlunya menemukan solusi politik untuk konflik di Suriah dan Yaman, dan mencari dukungan Iran dalam memfasilitasi dimulainya kembali pembicaraan damai bagi kedua negara,” demikian bunyi pernyataan PBB sebagaimana dikutip Sputnik, Rabu (21/09). (Baca juga: Ketakutan AS Atas Aliansi Baru Turki-Rusia-Iran)
Ban mengatakan bahwa Teheran harus menggunakan pengaruhnya terhadap pemerintah Suriah dan Yaman dan mendorong mereka untuk terlibat dalam pembicaraan dengan kekuatan saingan di negara masing-masing “dalam semangat pragmatisme dan kompromi”.
Sekjen PBB itu juga menekankan kepada Rouhani mengenai pentingnya melaksanakan Rencana Komprehensif Bersama untuk Aksi (JCPOA) dan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai program nuklirnya yang disepakati tahun lalu. (ARN)
