Jum’at, 23 September 2016,
DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang sumber militer senior Suriah mengatakan bahwa teroris telah siap untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi militer di Hama berdasarkan siasat Saudi untuk membuka banyak front di berbagai bagian negara itu.
Menurut sumber tersebut, kesiapan para teroris ‘untuk memulai pertempuran di Hama adalah bagian dari skema oleh Arab Saudi untuk melawan tentara Suriah di bagian Utara dan Timur dari Suriah bersama para militan Turki yang disponsori dan didukung AS. (Baca juga: Utusan Suriah: Arab Saudi, Turki, Qatar, Tingkatkan Perang Suriah dengan Dukung Teroris)
“Senjata dan peralatan militer telah menumpuk di desa al-Zara dan Aqirabat dan kelompok teroris berniat untuk menyerang sejumlah daerah di Hama dengan mobil bom bunuh diri,” kata sumber itu kepada FNA pada hari Kamis (22/09).
Ia mengatakan kota Masyaf akan hancur jika serangan militan terus ditingkatkan.
Komandan Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengatakan pada hari Senin bahwa militan yang didukung AS belum lepas dari teroris, tetapi bersatu dengan kelompok teroris Fatah al-Sham (yang sebelumnya dikenal sebagai front al-Nusra) dan sedang mempersiapkan untuk serangan besar di provinsi Aleppo dan Hama. (Baca juga: Menhan Saudi Pegang Peran Kunci Dalam Mendukung Teroris di Suriah)
“Para Militan telah mengambil keuntungan dari gencatan senjata yang ditaati oleh tentara Suriah dan mereka saat ini sedang mempersiapkan untuk melaksanakan serangan di provinsi Aleppo dan Hama,” ungkap kepala dari Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, Letnan Jenderal Vladimir Savchenko.
Sebelumnya pada hari Senin, Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov juga memperingatkan bahwa militan telah menggunakan gencatan senjata untuk memobilisasi serangan besar-besaran di Aleppo, sementara rezim gencatan senjata di Suriah hanya ditaati oleh pasukan pemerintah. (ARN)
Sebar:
