Sabtu, 24 September 2016,
BOSTON, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang penulis dan analis politik Amerika yang berbasis di Boston mengatakan bahwa berbagai liputan serta laporan media-media Barat dan AS mengenai Rusia dan Suriah hampir tidak menyajikan apapun kecuali kebohongan.
Daniel Patrick Welch mengatakan kepada Press TV pada hari Jumat bahwa seseorang tidak dapat percaya ” bahkan satu kata, tidak satu katapun” yang datang dari media-media mainstream Barat. (Baca juga: HOAX! Foto Palsu Madaya Propaganda Saudi dan Barat Untuk Jatuhkan Assad)
“Saat itu saya menonton Bouthania Shaaban, penasehat media untuk Presiden Bashar Assad, sedang bergulat dengan seorang yang menyebut dirinya wartawan Inggris. Saya tidak bisa membantu tetapi saya merasa tersentuh dengan kegigihan dan kehormatan yang ditunjukkan para pejabat Suriah itu dalam mencoba untuk melawan balik monolit ini, mesin propaganda yang benar-benar mati otak ini, yaitu media Barat, “kata Welch.
“Spin ini sangat berbahaya dan sangat transparan hingga hampir tidak mungkin untuk memiliki diskusi rasional tentang apa yang sebenarnya terjadi,” katanya. (Baca juga: Media Barat Banjiri Suriah Dengan Berita Hoax)
“Media-media AS khususnya dan pengikut Barat mereka tidak menyajikan apapun kecuali kebohongan mengenai Rusia dan Suriah khususnya,” tambahnya.
“Dan adalah hal yang menyedihkan melihat perlakuan kepada pejabat Suriah yang saat ini tengah berjuang untuk kedaulatan negara mereka yang diserang Barat itu, di Dzalimi oleh kepala berbicara ini yang tidak lebih dari boneka kaus kaki yang bekerja demi uang kotor dan donatur mereka di ruang editing,” tambah sang analis.
Welch mengatakan bahwa media-media mainstream AS “memaksa” masyarakat untuk mendukung kebijakan luar negeri AS. “Pada dasarnya kebijakan luar negeri AS adalah murni kejahatan, sejahat-jahatnya kejahatan yang pernah anda tahu”. (Baca juga: FITNAH Daily Mail; Mufti Suriah Fatwakan Pemusnahan Warga Aleppo)
“Dan untuk percaya semua itu, untuk melihat sesuatu yang lain dari apa yang sebenarnya terjadi, Anda harus terlebih dahulu menelan pil supremasi, Anda harus menyerah pada kebohongan besar dari pengecualian Amerika, Amerika sebagai bangsa yang sangat diperlukan, hal ini pada dasarnya adalah benar-benar supremasi kulit putih, ” jelasnya lebih lanjut.
“Ini adalah doktrin rasisme mendalam yang digunakan untuk membenarkan pembantaian penduduk asli, dan perbudakan Afrika. Perbudakan dan genosida adalah dua tema yang pendiri negara Amerika dasarkan dan dimana mereka membangun modal keuangan darinya, “jelas sang analis. (ARN)
