arrahmahnews

Pasar Saham Arab Saudi Rontok Setelah Pemotongan Bonus dan Gaji Menteri

Rabu, 28 September 2016,

RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Index saham di Arab Saudi melorot setelah kerajaan mengumumkan langkah-langkah penghematan untuk mengatasi defisit anggaran.

Tak satu pun dari 169 saham yang naik seperti index Tadawul All Share yang anjlok mencapai 3,8 persen pada Selasa kemarin. Penurunan ini juga tercatat sebagai yang tertinggi sejak Januari lalu.

Penurunan terbesar juga tercatat pada index saham perhotelan dan media. (Baca juga: Defisit Anggaran, Arab Saudi Potong Bonus dan Gaji Para Menteri)

Kemerosotan terjadi hanya satu hari setelah Arab Saudi mengumumkan serangkaian pemotongan bonus dan gaji para menteri. Pemotongan ini yang terbaru dalam serangkaian langkah-langkah yang diterapkan oleh pemerintah Saudi untuk membatasi tunjangan keuangan kerajaan.

Arab Saudi yang dulu terkenal sebagai negara yang boros dan glamor, telah terpukul oleh rendahnya harga minyak dan operasi militer yang sangat mahal dalam agresinya bersama sekutu di Yaman. (Baca juga: WOW.. Penasehat Bin Salman Umumkan Saudi Bangkrut Saat Wawancara)

kerajaan menghadapi defisit anggaran hampir $ 100.000.000.000 yang disebabkan oleh penurunan tajam harga minyak serta meningkatnya pengeluaran militer Riyadh. Sejumlah besar anggaran disalurkan untuk kampanye militer terhadap Yaman, hingga meningkatkan angka pengangguran, penurunan kualitas hidup, dan penghentian subsidi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca