arrahmahnews

Koalisi AS Hancurkan Dua Jembatan Penting Warga Sipil Deir Ezzur

Jum’at, 30 September 2016

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemerintah Suriah mengecam koalisi pimpinan AS yang konon katanya berjuang melawan Daesh/ISIS tetapi justru menghancurkan dua jembatan penting bagi warga sipil di atas Sungai Efrat di timur provinsi Deir Ezzur, di mana aliansi yang sama baru-baru ini menewaskan 83 tentara Suriah.

Serangan itu “mengkonfirmasi niat apa yang disebut koalisi internasional itu untuk membom dan menghancurkan infrastruktur serta pembangunan ekonomi dan sosial Suriah melalui tindakan agresif yang terus diulang,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah sebagaimana dikutip SANA, Kamis (29/09). (Baca juga:Damaskus: Jet Tempur AS Serang Posisi Tentara Suriah untuk Bantu ISIS di Deir Ezzur)

Kantor berita resmi SANA melaporkan bahwa jembatan al-Asharah dan al-Mayadin di pedesaan timur ibukota provinsi Dayr al-Zawr telah dihantam pesawat tempur koalisi pada hari Rabu.

Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Ja’afari mengatakan bahwa jembatan tersebut selama ini digunakan oleh ratusan ribu warga sipil. (Baca juga:Bashar Assad: Serangan Deir Ezzur adalah Agresi Terang-terangan AS Terhadap Suriah)

Sementara itu, yang disebut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok hak asasi yang berbasis di Inggris yang mendukung militan di Suriah, mengatakan bahwa dua jembatan itu sekarang tidak dapat digunakan, situasi ini akan menghambat pengiriman bantuan dan menghambat pergerakan warga sipil.

Sejak 2014, Amerika Serikat, bersama dengan sejumlah sekutunya, telah memimpin “kampanye anti-teror” di Suriah dan negara tetangganya Irak.

Namun alih-alih membantu untuk mengendalikan teroris Takfiri, serangan udara yang dilancarkan koalisi justru menewaskan banyak warga sipil, dan menyebabkan kerusakan infrastruktur negara yang luas . (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca