arrahmahnews

Setahun Rusia Temani Suriah, Apa yang Dicapai?

Jum’at, 30 September 2016

DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Dalam dua belas bulan, pasukan Rusia telah mencapai sukses besar di Suriah, menghancurkan teroris radikal, pencurian minyak, mengeliminasi pusat komando dan kendali militan, serta menyebarkan bantuan kemanusiaan dan membantu Angkatan Darat Arab Suriah (SAA). Tetapi yang paling penting dari semua itu adalah, bantuan Rusia telah mengembalikan harapan warga sipil untuk masa depan yang damai bebas dari terorisme. Hal ini disampaikan seorang letnan Suriah dalam wawancaranya dengan Sputnik.

Moskow melancarkan operasi anti-Daesh/ISIS di Suriah setahun yang lalu, pada tanggal 30 September 2015. Tidak seperti upaya koalisi pimpinan AS di negara itu, kampanye Rusia ini atas permintaan resmi Damaskus dan dilakukan melalui kerjasama dengan pasukan pemerintah. (Baca juga:Damaskus Minta Rusia Bangun Pangkalan Militer di Suriah, Amerika Geram)

1045744512


“Pesawat Rusia telah membawa harapan bagi warga Suriah untuk kembali hidup aman,” kata sumber itu. “Di Latakia saja, puluhan desa sudah dibebaskan dalam beberapa bulan [setelah operasi Rusia diluncurkan]. Ribuan orang kembali ke rumah mereka. SAA juga berhasil merebut kembali kontrol dari ratusan lokasi strategis. Orang-orang tidak lagi beresiko menghadapi penembakan dari para militan karena mereka [teroris radikal] sudah dipukul mundur dari Latakia. “ (Baca juga:Hujan Bom Rusia di Suriah, Singkirkan Kedigdayaan AS di Panggung Dunia)

Letnan Suriah dari unit SAA yang telah mengkoordinasikan operasinya dengan AU Rusia di provinsi Latakia itu juga mengatakan bahwa keterlibatan Moskow telah membantu untuk secara drastis mengubah keseimbangan kekuasaan dalam perang Suriah. Rusia telah mengirimkan pesawat-pesawat yang terbaik, terbaru dan terkuatnya, ke negara yang tengah dilanda perang itu.

Keterlibatan militer Moskow telah berperan dalam membantu kemajuan SAA di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pasukan darat. Jet-jet tempur Rusia meluncurkan serangan udara terhadap posisi-posisi militan yang paling sulit, yang seringnya berada di pegunungan dan bukit-bukit provinsi Latakia, Idlib dan Aleppo. Hal ini kemudian memungkinkan bagi SAA untuk menyerbu daerah tersebut. (Baca juga:Teroris Semakin “Panik” Dengan Gempuran Rusia)

“Di hutan Latakia, seorang pilot Rusia akan terbang dengan ketinggian rendah untuk menghancurkan teroris dengan ‘machine gun’. Itu adalah sebuah ‘tour de force’. Para teroris tidak menyangka sebuah helikopter bisa melakukan sesuatu seperti itu. Mereka yang selamat harus melarikan diri dan bersembunyi balik pohon, ” katanya. (Baca juga:Takut Serangan Rusia, ISIS Tak Shalat Jum’at)

Sumber itu lebih lanjut menyoroti masalah kerjasama dalam berbagi informasi intelijen sebagai faktor utama di balik perkembangan terakhir di Suriah.

“SAA terus-menerus berbagi koordinat lokasi geografis para teroris dan rute pasokan kunci para militan tersebut dengan Angkatan Udara Rusia,” katanya. “Selain itu, pasukan pimpinan Damaskus juga memberikan data tentang gerakan mereka sehingga Moskow bisa memberikan perlindungan udara untuk operasi ofensif SAA.” (Baca juga:Putin: Militer Rusia di Suriah Adalah Untuk Memerangi Terorisme Internasional)

Letnan Suriah itu memuji Rusia karena telah menghancurkan kekuasaan ISIS, Front al-Nushra, dan kelompok teroris lain yang semula sangat aktif di Suriah. Ia juga memuji para ahli Rusia yang menjinakkan bahan peledak dari Palmyra. “Mereka sangat berhati-hati karena mereka mengerti bahwa mereka bekerja dengan artefak kuno berusia ribuan tahun,” katanya.

1045747802
Sumber itu mengatakan bahwa keterlibatan Rusia membantu untuk mengubah operasi SAA menjadi ofensif pada saat Damaskus berjuang untuk membendung pemberontakan. SAA dan pasukan Rusia telah mencapai apa yang koalisi pimpinan AS hanya ‘mengaku’ melakukannya.Teroris telah kehilangan sebagian besar pasukan dan wilayah mereka di Suriah,” tambahnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca