Jum’at, 30 September 2016
JERUSALEM, ARRAHMAHNEWS.COM – Yerusalem adalah masalah utama dan mendasar bagi Israel, dan al-Aqsa adalah situs suci Islam dan kiblat pertama bagi umat Islam. Status Mesjid al-Aqsa adalah milik umat Islam, namun klaim historis legendaris Israel atas al-Aqsa telah menjadikan al-Aqsa kini dalam bahaya. Dan salah satu agenda besar yang sedang dilakukan Zionis Israel adalah melenyapkan Masjid al-Aqsa dari kota tua Yerusalem, diantaranya dengan upaya menistakan al-Aqsa dengan membuat perayaan hari raya Yahudi di komplek Mesjid al-Aqsa.
Media Centre Yerusalem dan al-Aqsa (Q-Press) menyebutkan bahwa sumber-sumber Organisasi di “Kuil Solomon” menyatakan bahwa mereka telah mengajak ribuan pemukim ilegal zionis untuk memasuki Masjid al-Aqsa selama perayaan hari raya Yahudi yang dimulai pada hari Minggu dan akan terus berlanjut sepanjang bulan Oktober.
Media ini menjelaskan bahwa pasukan pendudukan Israel telah memposisikan pasukannya dalam keadaan siaga penuh untuk memastikan para pemukim zionis, kelompok Yahudi dan kelompok Zionis bisa menerobos masuk ke dalam Masjid al-Aqsa. Perlu diketahui bahwa Perdana Menteri Israel telah menginstruksikan kepada pasukannya untuk menekan dan mengatasi setiap upaya yang menganggu masuknya pemukim zionis ke dalam Masjid al-Aqsa, dan menyebut tindakan ini sebagai “menegakkan ketertiban umum”.
Media Centre Yerusalem melaporkan bahwa komite dan aktivis organisasi “Kuil” menyerukan seluruh situs dan seluruh media yang mereka miliki, untuk mengajak masyarakat zionis berbondong-bondong memenuhi Masjid al-Aqsa, bahkan mereka mengatakan akan menyediakan penggiring dan pemandu yang akan menemani mereka ketika memasuki al-Aqsa selama bulan depan.
Sumber-sumber dari organisasi “kuil” ini juga menyebutkan bahwa mereka yang datang ke al-Aqsa akan mendapatkan jaminan keamanan dari pasukan pendudukan Israel selama perayaan hari besar Yahudi, dan pasukan pendudukan zionis akan menyerang dan memukul mundur siapapun yang berani mengganggu dan menyerang pemukim dan kaum zionis yahudi saat memasuki al-Aqsa.
Perlu dicatat bahwa Yerusalem bukanlah ibukota Israel, dan Mesjid al-Aqsa bukanlah kuil Yahudi, namun saat ini mereka sedang berusaha melakukan Yahudisasi Yerusalem dan melenyapkan Mesjid al-Aqsa.
Media Q-Press menyatakan bahwa kunjungan warga yahudi dan zionis ke Masjid al-Aqsa terus meningkat sejak Idul Adha, terutama dalam beberapa hari terakhir ini, bersamaan dengan peristiwa penangkapan dan pengasingan 10 warga Yerusalem dan warga asli Palestina dari Masjid al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem.
Media itu juga mengatakan bahwa organisasi “kuil” mengumumkan tentang adanya hari-hari belajar, seminar, karnaval dan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam sebagai bagian dari kegiatan perayaan hari raya Yahudi untuk mendorong dan memperbanyak warga zionis yang memasuki al-Aqsa saat hari-hari raya Yahudi yang akan datang. [ARN]
Sumber : Pusat Informasi Palestina
Sebar:
