arrahmahnews

Tingkat Perceraian Meningkat Tajam di Arab Saudi

Minggu, 02 Oktober 2016,

RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi, negara Muslim konservatif di Teluk yang mengikuti ideologi Wahhabi Islam, memiliki salah satu tingkat perceraian tertinggi di dunia. Dengan 127 kasus per hari, tingkat perceraian telah meningkat secara dramatis di Kerajaan itu. Contoh ini dapat dilihat di Jeddah, kota pelabuhan utama, di mana menurut laporan Departemen Kehakiman Saudi, tingkat perceraian telah meningkat 50% sejak tahun lalu. (Baca juga: Wanita Saudi Ramai-Ramai Tandatangani Petisi Tuntut Hak-Hak Perempuan)

“Saya rasa ada banyak perceraian karena begitu luasnya perjodohan dan mereka memiliki kemungkinan besar untuk gagal,” ungkap Daad Alhakam, 25 tahun, kepada The Media Line. Beberapa pihak mengeluh bahwa para pemuda saat ini terlalu cepat untuk melakukan perceraian, dan yang lain mengatakan bahwa kenaikan angka tersebut karena perempuan Saudi mulai berani berbicara jika mereka dianiaya oleh suami mereka. Di masa lalu, stigma buruk terhadap perceraian mungkin telah membuat mereka takut untuk berbicara. (Baca juga: Mufti Wahabi; Maulid Nabi Syirik, Hari Jadi Kerajaan Saudi Wajib)

“Masyarakat dan hukum (Arab Saudi) mencegah segala bentuk interaksi antara laki-laki dan perempuan (sebelum menikah), sehingga biasanya orang-orang yang menikah tidak tahu banyak tentang satu sama lain,” ungkap Jana, seorang pengacara di Arab Saudi yang meminta namanya dirahasiakan kepada The Media Line. Analis tidak tahu persis mengapa angka ini meningkat secara dramatis tapi, untuk pertama kalinya, banyak permintaan perceraian di Saudi telah diajukan oleh perempuan, meskipun stigma buruk lebih sering menimpa perempuan yang bercerai. (Baca juga: Wahabi dan Monarki Saudi ‘Neraka’ Bagi Islam)

Di seluruh Saudi, pada tahun 2014, ada 33.954 kasus perceraian; pada tahun 2015, dengan sekitar 133.000 pernikahan, ada sekitar 40.000 perceraian. Tahun ini, ada sekitar 157.000 perkawinan dan sekitar 46.000 perceraian, yang berarti bahwa hampir tiga puluh persen pasangan yang menikah berakhir dengan perceraian. Ini mendekati Amerika Serikat yang sekitar setengah dari semua pernikahan berakhir dengan perceraian.

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca