Selasa, 04 Oktober 2016,
PENNSYLVANIA, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber yang dekat dengan pemimpin oposisi Turki, Fethullah Gulen, mengatakan bahwa Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat, Abdullah bin Faisal, baru-baru ini bertemu dengan Gulen dan menyatakan kesiapan Arab Saudi untuk mengakomodasinya jika Turki dan Amerika Serikat setuju tentang masalah tersebut.
Middle East Press pada Senin (03/10) melaporkan bahwa sumber informasi telah mengatakan kepada media AS mengenai pembicaraan duta besar Arab Saudi dan Gulen yang mengadakan pertemuan singkat di sebuah resort hotel di Harrisburg, Pennsylvania AS. Mereka membicarakan tentang situasi politik saat ini di Timur Tengah dan cara-cara untuk membawa kembali stabilitas ke kawasan. (Baca juga: Pengacara Fethullah Gulen Sebut Nyawa ‘Musuh’ Erdogan itu Terancam)
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim tersebut, mengatakan bahwa Dubes Saudi itu juga telah menawarkan kesiapan dan kesediaannya untuk menyambut Gulen jika Turki berkeras meminta Washington mengekstradisinya.
Organisasi Gulen dituduh oleh pemerintah Turki berada di balik kudeta yang gagal baru-baru ini terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Baca juga: Erdogan Geram atas Sikap AS yang Menolak Ekstradisi Gulen)
Abdullah bin Faisal, bagaimanapun, mengatakan bahwa Riyadh akan meminta persetujuan Washington dan Ankara untuk keputusan ini, sebuah pemikiran yang cukup menggelikan karena bin Faisal gagal melihat fakta bahwa selama ini Ankara meminta Fethullah Gulen diekstradisi, bukan mentransfernya dari AS ke negara ketiga. (ARN)
Sebar:
