arrahmahnews

MENGGILA! Koalisi AS Bombardir Lebih Banyak Jembatan di Deir Ezzur, 50 Warga Sipil Tewas

Selasa, 04 Oktober 2016,

DEIR EZZUR, ARRAHMAHNEWS.COM – Sumber-sumber lokal di Deir Ezzur mengatakan bahwa serangan udara AS telah menghancurkan lebih banyak jembatan dan rute pasokan di provinsi ini, menambahkan bahwa 50 warga sipil telah tewas dalam serangan tersebut. (Baca juga: Koalisi AS Hancurkan Dua Jembatan Penting Warga Sipil Deir Ezzur)

“50 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan AS di Deir Ezzur,” kata sumber pada hari Senin (03/10).

Serangan udara AS telah menghantam 7 jembatan dalam empat hari terakhir, sumber-sumber local mengatakan bahwa jembatan di Efrat di al-Mayadeen, al-Bu Kamal, al-Ashara, al-Basira, al-Tarif dan al-Nowam di pedesaan Timur dan Barat Deir Ezzur telah diserang sebelum serangan udara pada jembatan al-Abbas pada hari Minggu kemarin. (Baca juga: Suriah Miliki Bukti Rekaman Percakapan AS dan ISIS Sebelum Serangan Deir Ezzor)

Sumber-sumber militer di Suriah mengatakan pada hari Minggu bahwa AS membombardir beberapa jembatan strategis di Deir Ezzur dalam beberapa hari terakhir untuk mencegah kemenangan lebih lanjut tentara Suriah dan aliansinya dalam perang melawan teroris ISIS.

“AS bertujuan untuk memperluas wilayah pengaruh geografisnya dengan membom jembatan-jembatan strategis di Deir Ezzur dan menghentikan kemenangan tentara Suriah dalam perang melawan ISIS,” kata sumber itu kepada FNA.

“Penghancuran jembatan Deir Ezzur juga bertujuan untuk membagi wilayah di bawah pengaruh AS dan Rusia di Timur dan Barat Efrat,” kata sumber itu.

Jet-jet tempur koalisi yang dipimpin AS sekali lagi melancarkan serangan udara di provinsi Deir Ezzur pada hari Jumat, menghancurkan dua jembatan utama lainnya di atas Sungai Efrat, hanya tiga hari setelah menghancurkan dua jembatan strategis lainnya dalam serangan serupa di wilayah yang sama dekat perbatasan dengan Irak .

Menurut laporan, serangan udara Koalisi mengakibatkan kehancuran jembatan al-Shihan dekat lingkungan al-Salhin di pedesaan al-Bu Kamal dan jembatan Tarif di pedesaan Barat yang membentang antara Deir Ezzur dan provinsi Raqqa.

Pesawat tempur koalisi yang dipimpin AS juga telah menghancurkan jembatan al-Asharah yang menghubungkan dua tepi sungai di bagian Timur dari provinsi Deir Ezzur pada hari Rabu, hanya beberapa jam setelah menghancurkan jembatan al-Mayadeen. (Baca juga: Dephan Rusia: Tuduhan AS adalah Upaya Alihkan Fokus Dunia dari Pembantaian Deir Ezzur)

Pembom oleh koalisi AS juga telah menargetkan tentara pasukan Suriah di dekat kota Deir Ezzur pada 17 September, meninggalkan lebih dari 90 personil militer tewas dan seratus lainnya terluka.

5-765x510

ctwiebrvyaa1dnn-jpg-large
Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi laporan oleh kantor berita negara Suriah bahwa serangan ISIS dimulai tepat setelah posisi Tentara Suriah dilanda pemboman dari koalisi pimpinan AS.

Komando Umum Angkatan Darat Suriah menyebut pemboman itu sebagai ” agresi serius dan terang-terangan ” terhadap pasukan Suriah, dan mengatakan itu adalah “bukti” bahwa AS dan sekutunya mendukung kelompok teroris ISIS.

Sehari kemudian, sumber militer mengungkap bahwa ISIS melancarkan serangan pada posisi tentara Suriah di Deir Ezzur hanya 7 menit setelah serangan udara koalisi pimpinan AS. Sumber militer menegaskan bahwa serangan udara dan darat itu sangat terkoordinasi.

Seorang pejabat tinggi Suriah mengatakan bahwa unit intelijen negara itu memiliki rekaman audio percakapan antara kelompok ISIS dan militer AS sebelum serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS pada pasukan tentara Suriah di dekat Deir Ezzur pada 17 September.

Pembicara dari Dewan Rakyat Suriah, Hadiya Khalaf Abbas, mengatakan bahwa setelah serangan udara koalisi AS pada pasukan pemerintah, militer AS mengarahkan para teroris untuk menyerang tentara Suriah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca