arrahmahnews

Mantan Penasehat Presiden: Belum Ada Kesepakatan Damai Yaman di Oman

Rabu, 05 Oktober 2016,

SANA’A, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang penasehat media mantan presiden Yaman menolak laporan media mengenai kesepakatan antara pihak Saudi dan gerakan Ansarullah untuk mengakhiri perang di Yaman.

“Tidak ada kesepakatan telah ditandatangani di Muscat untuk mengakhiri perang di Yaman,” tulis Taha Mustafa di halaman Twitter-nya.

Ia menegaskan bahwa Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab dan Ansarullah belum mencapai kesepakatan di ibukota Oman.

FNA melaporkan bahwa penolakan Mustafa ini datang setelah surat kabar berbahasa Arab Rai al-Youm mengutip sumber-sumber berita di negara-negara Teluk Persia yang mengatakan bahwa pihak yang bertikai telah mencapai kesepakatan di Muscat. (Baca juga: Sultan Oman Deklarasikan Penghentian Perang di Yaman)

Inisiatif politik dan negosiasi sedang dilakukan untuk mencapai solusi krisis di Yaman, meskipun serangan udara Saudi terus dilakukan dan pertempuran darat juga terus berlangsung.

Diantara hal ini adalah upaya yang dipimpin oleh Oman, negara yang terletak di sebelah timur dari Yaman dan merupakan satu-satunya anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (PGCC) yang tidak berpartisipasi dalam kampanye koalisi pimpinan Saudi menyerang Yaman yang dimulai pada 26 Maret 2015 lalu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca