Kamis, 06 Oktober 2016,
TEHRAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah mengeluarkan peringatan keras kepada semua kapal militer yang mengambil bagian dalam latihan perang yang dilakukan Arab Saudi di Teluk Persia, Teluk Oman dan Selat Hormuz, dan menegaskan bahwa setiap tindakan pelanggaran ke wilayah perairan Iran akan mendapat tanggapan serius. (Baca juga: AS Tak Terima Kapal Perangnya Dikejar Kapal Garda Revolusi Iran: Video)
Sebuah pernyataan keras yang ditujukan kepada semua kapal angkatan laut Saudi dan non-Arab yang melakukan manuver. Korps Pengawal Revolusi Islam juga memandang “war games” sebagai upaya nyata untuk memicu ketegangan dan keamanan yang berkelanjutan di Teluk Persia.
Angkatan Laut Republik Islam Iran dan Angkatan Laut IRGC dalam kesiapan tempur penuh dalam menjaga keamanan yang berkelanjutan di Teluk Persia, Khususnya Selat Hormuz dan Laut Oman. Karena itu harus segera direspon atas setiap tindakan potensial yang dapat merusak perdamaian dan keamanan di perairan ini, tambah pernyataan itu.
Latihan Arab Saudi melibatkan unit Angkatan Laut Pasukan Kerajaan Armada Timur, termasuk kapal perang, pesawat angkatan laut dan unit angkatan laut keamanan khusus. (Baca juga: Iran Bersumpah Akan Hancurkan Siapa Saja yang Akan Ganggu Stabilitas Negara)
Komandan Angkatan Laut Saudi Abdullah al-Sultan mengatakan latihan adalah bagian dari serangkaian latihan yang berusaha untuk meningkatkan kesiapan tempur, mendapatkan keterampilan yang diperlukan dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan layanan penting.
Kembali pada bulan Agustus, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan menyatakan bahwa Angkatan Laut Republik Islam Iran sedang memantau semua gerakan di Teluk Persia dan akan menghadapi setiap kapal yang mengganggu ke wilayah perairan negara itu.
“Setiap kapal asing memasuki perairan kita, kita akan memberi mereka peringatan. Jika itu adalah tindakan agresi, kami akan menghadapi mereka,” kata Dehqan. (ARN)
