Jum’at, 07 Oktober 2016,
SWISS, ARRAHMAHNEWS.COM – Dalam perkembangan lain pada hari Kamis, Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura meminta anggota Jabhat Fateh al-Sham meninggalkan Aleppo, agar warga sipil bisa mengakses bantuan. (Baca juga: Demo di Depan Markas PBB Desak AS Tinggalkan Suriah)
Utusan PBB mengatakan dalam konferensi pers di kota Swiss, Jenewa, bahwa jika para teroris meletakkan senjata mereka dan meninggalkan Aleppo, ia “secara pribadi” akan mengawal mereka.
Dia juga memperingatkan bahwa teroris Takfiri Jabhat Fateh al-Sham pada dasarnya tengah “menyandera” 275.000 orang di kota Aleppo.
Aleppo menghadapi kehancuran total, kata De Mistura, dan menambahkan, “Dalam kurun waktu dua bulan, [atau] dua setengah bulan kota timur Aleppo benar-benar hancur.”
Rusia Sambut Tawaran PBB
Sementara itu, Rusia menyuarakan dukungan atas usulan De Mistura, yang ingin mengawal para teroris keluar dari Aleppo.
Kantor berita TASS mengutip Mikhail Bogdanov, utusan presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika, yang mengatakan, “sudah saatnya” mendukung permohonan utusan PBB. (Baca juga: Sekjen PBB Minta Bantuan Iran Atasi Krisis di Suriah dan Yaman)
Perkembangan datang satu hari setelah militer Suriah mengumumkan keputusan untuk kembali memulai serangan skala besar terhadap teroris Takfiri yang didukung asing di Aleppo, dalam upaya untuk memungkinkan perjalanan yang aman bagi warga sipil keluar dari kota. (ARN)
Sebar:
