arrahmahnews

Dukungan AS Untuk Saudi Bukan Cek Kosong

Minggu, 9 Oktober 2016

WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat tinggi Amerika Serikat mengatakan negaranya sedang mengkaji apakah akan terus memberikan dukungan untuk perang Saudi terhadap tetangganya Yaman yang miskin, di mana menurut Yemen Post Newspaper telah menewaskan sedikitnya 720 warga sipil tewas dalam serangan udara terbaru yang dilakukan oleh pasukan kerajaan.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Ned Price membuat pengumuman itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu (08/10) waktu AS. (Baca juga:Serangan Brutal Saudi Tewaskan 700 Lebih Warga Yaman Saat Upacara Pemakaman)

“Kerjasama keamanan AS dengan Arab Saudi bukanlah cek kosong,” kata juru bicara NSC, Ned Price dalam sebuah pernyataan, menyusul laporan bahwa serangan udara Arab menyebabkan sedikitnya 720 pelayat tewas di sebuah aula di ibukota Yaman Sana’a.

“Kami sangat terganggu oleh laporan serangan udara hari ini di aula pemakaman di Yaman, yang, jika terkonfirmasi, akan melanjutkan rangkain serangan brutal terhadap warga sipil Yaman,” kata Price. ” Menyoroti hal ini dan insiden terbaru lainnya, kami telah memulai peninjauan langsung dari dukungan kami yang sudah berkurang secara signifikan untuk koalisi pimpinan Saudi.”

Ia lebih jauh menyatakan bahwa ‘kejahatan perang Saudi terhadap warga tetangganya Yaman bertentangandengan “nilai-nilai” AS.

“Washington siap untuk menyesuaikan dukungan agar lebih menyelaraskan dengan prinsip-prinsip, nilai-nilai dan kepentingan, termasuk mencapai segera diakhirinya konflik tragis Yaman,” jelas juru bicara itu.

Arab Saudi telah terlibat dalam kampanye mematikan terhadap Yaman sejak agresi Maret 2015. Riyadh telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Yaman, dalam upaya untuk memulihkan tenaga untuk Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh yang telah mengundurkan diri sebagai presiden Yaman tetapi berusaha memaksa masuk kembali ke dalam kekuasaan. Kampanye ini juga berupaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah.

Pada hari Sabtu, jet-jet Saudi secara membabi buta membombardir Saudi sebuah ruang pemakaman di ibukota. Serangan ini menurut sumber-sumber Yaman telah menewaskan 720 warga sipil.

“Diamnya PBB dan masyarakat internasional adalah mesiu bagi para pembunuh itu,” ujar Mohammed Abdul-Salam, juru bicara Houthi ‘di Sana’a, seperti dikutip dari Associated Press, mencela langkah tersebut sebagai tindakan ” genosida.”

“Para pembunuh itu tidak akan lolos dari pengadilan Ilahi,” tambahnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca