Rabu, 12 Oktober 2016,
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Media Lebanon melaporkan bahwa Riyadh telah terpaksa untuk mempekerjakan para teroris di Suriah demi mengusir tentara Yaman dan serangan Ansarullah.
Menurut surat kabar al-Akhbar, agen mata-mata Saudi telah mulai mempekerjakan kelompok teroris yang beroperasi di Selatan Suriah menyusul kemajuan terbaru dari tentara Yaman di daerah perbatasan dan di provinsi Jizzan, Najran serta Asir.
Sumber-sumber keamanan di Selatan Suriah mengatakan kepada harian Lebanon itu bahwa agen mata-mata Saudi mempekerjakan 3.000 hingga 4.000 teroris di wilayah tersebut untuk mentransfer mereka ke wilayah perbatasan Saudi-Yaman untuk memerangi pasukan Abdullah Saleh dan Ansarullah.
Mereka menambahkan bahwa Yordania dan Arab Saudi telah kembali melakukan pelatihan bagi para teroris yang ditempatkan di selatan Suriah sejak akhir Agustus. Pelatihan ini dilakukan di pangkalan tentara Yordania di utara negara dan basis Saudi di dua wilayah, Arar dan Hafr al-Baten, di bagian Timur Laut dari Arab Saudi.
Laporan mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Garda Nasional Saudi tiba di provinsi Najran untuk mengamankan perbatasan Kerajaan melawan serangan balasan Yaman setelah Riyadh menewaskan ratusan warga sipil dalam serangan di Sana’a dua hari yang lalu.
Saluran berita Arab Saudi al-Akhbariah menyiarkan rekaman peralatan militer yang dikirim untuk pasukan negara itu di Najran, dan melaporkan bahwa unit militer baru Garda Nasional Saudi telah tiba di provinsi ini.
“Kekuatan ini dilengkapi dengan senjata state-of-the-art dan mereka telah dikirim untuk mendukung dan penjaga perbatasan Saudi,” tambahnya. (ARN)
Sebar:
