arrahmahnews

Pasca Bombardir Sana’a, Riyadh Tawarkan Bantuan

Jum’at, 14 Oktober 2016,

RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasca kecaman dari berbagai negara termasuk PBB, Kantor berita Saudi, SPA, mengabarkan Raja Salman bin AbdulAziz Al-Saud telah memerintahkan kelompok bantuan kemanusiaan pribadinya untuk mengkoordinasikan transfer warga sipil yang terluka di Sana’a berkoordinasi dengan orang-orang dari sekutu mereka, mantan presiden Yaman, Mansour Hadi. (Baca juga: Inilah FAKTA Persamaan Teroris ISIS, Daulah Islamiyah dan Rezim Saudi Arabia)

Penawaran untuk mengobati warga sipil yang terluka dari serangan brutal rezimnya di Sana’a ini, yang dilakukan Saudi hanya selang beberapa hari setelah PBB mengecam rezim Riyadh atas tindakan kejinya di sebuah upacara pemakaman yang telah menewaskan dan melukai hampir 1000 warga sipil tersebut.

Angkatan Udara Arab Saudi telah membombardir sebuah aula pemakaman di ibukota Yaman, Sana’a, yang diperkirakan berisi lebih dari 2000 orang pekan terakhir ini, membunuh dan melukai ratusan warga sipil dalam apa yang dianggap sebagai serangan paling mematikan selama konflik panjang dua tahun ini. (Baca juga: Mohammed Al Bukhaiti; Invansi Saudi ke Yaman, Karena Kecemasan Rezim Zionis Israel)

Gerakan Houthi tidak menanggapi tawaran itu dan mereka kemungkinan besar akan menolak semua bantuan dari rezim Saudi, mengingat bahwa malapetaka bencana kemanusiaan yang terjadi di Yaman adalah karena ulah Riyadh. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca