Sabtu, 15 Oktober 2016,
MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis menandatangani undang-undang tentang meratifikasi kesepakatan antara Rusia dan Suriah pada penyebaran kelompok penerbangan angkatan bersenjata Rusia di Republik Arab Suriah tanpa batas.
RT yang mengutip layanan media Kremlin mengatakan bahwa dengan tanda tangan Presiden Putin, ratifikasi perjanjian telah selesai. (Baca juga: Parlemen Rusia Setujui Kehadiran Angkatan Udaranya Tanpa Batas di Suriah)
Perjanjian, yang ditandatangani di Damaskus pada 26 Agustus 2015, menetapkan bahwa kelompok angkatan udara Rusia akan diturunkan atas permintaan pihak Suriah di pangkalan udara Hmeimim di provinsi Lattakia untuk mengambil bagian dalam perang melawan terorisme.
Undang-undang ini disahkan oleh Duma Negara Rusia (lembaga legislatif bawah di Rusia) pada 7 Oktober 2016, dan disetujui oleh Dewan Federasi pada tanggal 12 Oktober 2016.
Angkatan Udara Rusia melancarkan operasi di Suriah untuk memerangi terorisme pada 30 September 2015 atas permintaan dari negara Suriah. Ribuan sasaran teroris telah hancur sejak saat itu, termasuk senjata, peralatan, fasilitas pembuat peluru, kendaraan, mobil dan truk tangki pengangkut minyak curian yang masuk ke dalam wilayah Turki. (ARN)
Sebar:
