arrahmahnews

Analis: AS Bernafsu Singkirkan Assad dari Suriah

Kamis, 20 Oktober 2016,

SAN FRANSISCO, ARRAHMAHNEWS.COM – Peringatan AS akan adanya serangan kimia yang mungkin dilakukan kelompok teroris Daesh (ISIS) adalah sebuah cara untuk membenarkan intervensi militer berkelanjutan Washington di Timur Tengah dan upaya terus-menerus untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hal ini diungkap seorang analis politik di California.

“Ketika Amerika Serikat memperingatkan bahwa teroris ISIS mungkin akan segera menggunakan senjata kimia dan berusaha untuk menanamkan ide itu di kepala orang-orang, hal itu memberitahukan kepada saya bahwa mereka berniat untuk menggunakan isu itu untuk mempertahankan keberadaan mereka disana, “kata Scott Bennett, seorang mantan perwira perang psikologis Angkatan Darat AS. (Baca juga: Kronologi Pembebasan Mosul Dalam 24 Jam Terakhir)

“Hal ini dirancang hanya sebagai penutup untuk senjata rahasia lain dalam sistem senjata AS,” kata Bennett kepada Press TV, Rabu (19/10).

“Ini benar-benar tanda bahwa Amerika Serikat tidak berada di pihak Irak, tidak di pihak rakyat Mosul, tapi benar-benar di pihak mereka sendiri dan mereka sangat bernafsu untuk menyingkirkan Assad,” kata Bennett. (Baca juga: Dahsyatnya Operasi Pembebasan Mosul : Video)

Sebelumnya para pejabat Amerika mengatakan bahwa kelompok Takfiri Daesh mungkin akan berusaha untuk melancarkan serangan kimia dalam usaha untuk mempertahankan cengkeramannya pada kota terbesar kedua Irak, Mosul.

Berbicara kepada Reuters pada kondisi anonimitas, beberapa sumber Amerika mengatakan di hari Selasa bahwa kemungkinan aka nada serangan yang melibatkan bahan kimia, mengingat catatan kelompok teror itu sebelumnya dengan upaya tersebut.

Hari Rabu menandai hari ketiga operasi militer oleh tentara Irak, relawan Syiah dan pejuang Sunni serta pasukan Peshmerga Kurdi untuk membebaskan kota Mosul, benteng terakhir dari teroris Daesh Takfiri di Irak, yang mereka kuasai pada Juni 2014. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca