Kamis, 20 Oktober 2016,
DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Bashar al-Assad pada hari Rabu (19/10) kemarin menerima panggilan telepon dari Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk berdiskusi mengenai perkembangan terbaru terkait dengan pemberantasan terorisme di Suriah dan upaya politik yang diberikan untuk menyelesaikan krisis di dalamnya. (Baca juga: Pertemuan Assad dan Putin, Dua Hantu yang Ditakuti Teroris ISIS di Suriah)
Kantor Berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa selama pembicaraan Putin menekankan kepada Bashar Assad bahwa sikap Rusia terhadap Suriah tidak berubah dan negaranya tetap berkomitmen untuk melanjutkan perang melawan terorisme serta untuk melestarikan kesatuan wilayah Suriah.
Pada gilirannya, Presiden al-Assad mengucapkan terima kasih kepada Presiden Rusia ats upaya Rusia di arena internasional meskipun harus mengalami berbagai tekanan oleh beberapa negara untuk mencegahnya dari terus mematuhi aturan hukum internasional dan menghormati kedaulatan negara. (Baca juga: Assad: Memburukkan Kepala Negara Lain adalah Bagian dari Politik AS)
Presiden al-Assad menekankan tekad Suriah untuk memerangi terorisme secara paralel dengan mencapai rekonsiliasi dan terus bekerja menuju pengaktifan jalur politik untuk menyelesaikan krisis di Suriah. (ARN)
Sebar:
