Minggu, 23 Oktober 2016,
FILIPINA, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai tokoh favoritnya. Pernyataan itu terlontar saat menjawab pertanyaan seorang wartawan dalam konferensi pers di Davao City setelah melakukan kunjungan ke China dan Brunei.
“Saya tidak berjudi dalam memberikan jawaban karena di sisi lain, mungkin menciptakan permusuhan di sini, antagonisme di sini. Aku lebih baik mengatakan pahlawan favorit saya adalah (Vladimir) Putin,” katanya lagi seperti dikutip dari laman ABC-CBN, Sabtu (22/10/2016).
Seperti diketahui, hubungan AS dan Filipina dalam beberapa waktu terakhir merenggang. Situasi itu dipertegas dengan pernyataan selamat tinggal Duterte di China. Presiden kontroversial itu pun terlihat merapat ke poros China-Rusia.
Rusia tawarkan kerjasama pada Filipina
Duta besar Rusia untuk Filipina mengatakan Moskow siap untuk membahas kerjasama yang mencakup segala hal dengan Presiden Rodrigo Duterte. Hal itu diungkapkan setelah Duterte mengumumkan negaranya berpisah dengan Amerika Serikat (AS).
Igor Khovaev menegaskan pemerintah Rusia bersedia untuk memberikan bantuan diplomatik ke Filipina di daerah manapun, di setiap bidang kerjasama yang mungkin terjalin. Ia menambahkan bahwa kedua negara layak untuk mengenal satu sama lain.
“Merumuskan daftar keinginan Anda (Duterte). Pikirkan jenis bantuan apa yang Anda harapkan dari Rusia dan kami akan siap untuk duduk bersama Anda dan mendiskusikan apa yang bisa dan harus dilakukan,” kata Khovaev seperti dikutip dari Independent, Sabtu (22/10/2016).
Khovaev menambahkan bahwa Moskow tidak akan mengganggu urusan dalam negeri suatu negara yang berdaulat dan hanya ingin menawarkan dukungan. (ARN)
