Amerika

Lynlee Boemer, Bayi Perempuan yang Dilahirkan Dua Kali

Senin, 24 Oktober 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, TEXAS – Lynlee Boemer belum mencapai berat satu kilo ketika dokter mengeluarkan tumor dari tubuhnya yang beratnya hampir sama seperti  berat dirinya.

tumor-di-tubuh-bayi-lynlee-1

39a2287400000578-0-image-a-6_1477255567688-1

Pada usia kandungan yang ke 23 minggu, ia dikeluarkan dari rahim ibunya, Margaret Boemer, selama 20 menit sehingga dokter bisa melakukan lima jam operasi penyelamatan jiwanya. Para ahli bedah kemudian menempatkan Lynlee kembali ke dalam rahim dan menjahit kembali rahim ibunya.

Margaret mengatakan dia tidak berpikir dua kali saat ditawari akan melalui operasi janin terbuka.

“Saya tahu kami melakukan ini untuk mencoba menyelamatkan hidupnya,” ujar Margaret dari Lewisville, Texas kepada majalah PEOPLE. “Itu saja yang menjadi fokus saya.”

Awalnya, pada 16 minggu kehamilan, ibu dari dua anak perempuan itu mengetahui dalam USG rutinnya bahwa  bayinya memiliki teratoma sacrococcygeal, sejenis tumor yang berkembang di dasar tulang ekor dan terjadi pada satu dari setiap 40.000 kehamilan.

lynlee-boemer-bayi-perempuan-yang-dilahirkan-dua-kali2-1 lynlee-boemer-bayi-perempuan-yang-dilahirkan-dua-kali1-1

“Ini hal yang sangat mengejutkan bagi kami,” kata Margareth, “Dan itu sangat mengejutkan sang spesialis juga. Dia belum pernah melihat tumor semacam itu yang begitu besar. “

Setelah bertemu dengan dokter di Rumah Sakit anak Texas di Houston, dan melalui serangkaian proses, mereka diberitahu bahwa operasi janin terbuka adalah pilihan. Intervensi perbaikan cacat lahir yang kompleks dengan  bedah dalam rahim.

Margaret dipantau setiap dua minggu untuk melacak pertumbuhan tumor dan dokter memberitahu  pada 23 minggu kehamilannya bahwa jantung Lynlee telah mengalami gangguan dan ia mulai mengalami gagal jantung hingga hlynlee-boemer-bayi-perempuan-yang-dilahirkan-dua-kali-1arus secepat mungkin menjalani operasi.

“Saat itu kami sedikit panik dan gugup,” katanya,” tapi aku tahu bahwa hal itu harus dilakukan untuk menyelamatkan hidupnya.”

Sebelumnya para dokter  telah menunjukkan daftar setiap risiko yang mungkin bisa terjadi, seperti  rahimnya bisa pecah, dia bisa mengalami  penggumpalan darah dan atau dia bisa kehabisan darah.

“Saya bersedia menanggung semua risiko demi memberinya kesempatan hidup,” kata Margareth.

Setelah operasi yang rumit dan pemulihan yang sulit, Margaret mampu mengandung kembali  bayinya selama 12 minggu. Pada tanggal 6 Juni, pada 36 minggu dan lima hari, Lynlee lahir dengan berat 5 pons, 5ons.

“Ia mampu tumbuh, berkembang dan hatinya memiliki waktu untuk masa penyembuhan,” katanya. Ketika dia berumur 8 hari, Lynlee harus menjalani operasi lagi untuk menghilangkan sisa bagian dari tumor. Dia tetap di NICU selama 24 hari.

Saat ini Lynlee mulai tumbuh layaknya seperti bayi normal. Margareth sangat bahagia bahwa keluarganya terus mendukungnya melewati semua perjuangan untuk bisa mempertahankan Lynlee. “Kami sangat kuat dan suami saya, Jeff, sangat luar biasa. Ia akan membawa anak-anak gadis kami kemari  untuk mengunjungi saya setiap akhir pekan, “katanya. “Kami semua bisa bersama-sama lagi  sekarang dan sangat bahagia. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca