Amerika

Patriarch Aphram II: Suriah Mampu Selesaikan Masalah Tanpa Campur Tangan Asing

Minggu, 30 Oktober 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, BRASILIA – Patriarkh Ortodoks Antiokhia dan semua Timur Suriah, Kepala Gereja Ortodoks Suriah di Dunia, Mar Ignatius Aphram II pada hari Sabtu menekankan bahwa Suriah menghadapi perang terhadap teroris takfiri, menunjukkan bahwa situasi di negara itu berbeda dari apa yang diberitakan oleh media-media massa Barat yang penuh pemalsuan dan menyesatkan. SANA melaporkan hal ini pada Sabtu (29/10). (Baca juga: Patriarkh Aphram II: Muslim-Kristen Suriah Bersatu Dukung Tentara dan Pemerintahnya)

Patriark Aphram, dalam pertemuannya dengan Presiden Brasil Michel Temer, menyeru untuk mengadopsi sikap yang jelas dan terpadu terhadap terorisme, meminta Pemerintah Brasil untuk mengambil sikap dalam mendukung Suriah dan mendorong perusahaan-perusahaan dan lembaga mereka untuk berpartisipasi dalam proses rekonstruksi di negara ini.

Selama perayaan yang diadakan untuk menghormati Patriarch Aphram dan delegasi yang menyertainya, Wakil Menteri Luar Negeri Brasil menegaskan dalam pidatonya bahwa solusi untuk krisis di Suriah harus melalui politik dan dialog antara Suriah dan tanpa campur tangan asing. (Baca juga: Paus Fransiskus Peringatkan Patriark Rusia, ” Kiamat Sudah Dekat!”)

Sementara itu, Pemimpin Gereja tersebut menegaskan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah terorisme Takfiri, menunjukkan bahwa peradaban di Suriah itu kuat dan hal itu adalah contoh yang baik mengenai bagaimana untuk hidup berdampingan, menambahkan bahwa Suriah mampu memecahkan masalah mereka sendiri tanpa campur tangan asing.

Ia mengacu pada situasi di Suriah sebelum krisis dan bagaimana rakyat Suriah hidup dalam damai, hidup berdampingan dan kemajuan, ia menyeru Pemerintah Brasil untuk meningkatkan tingkat representasi diplomatik di Suriah untuk meningkatkan hubungan kedua negara. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca