arrahmahnews

Putin Peringatkan AS Jangan Provokasi Rusia di Suriah

Jum’at, 28 Oktober 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, SOCHI – Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Amerika Serikat untuk menahan diri dari memprovokasi Moskow, atau Rusia akan mengambil langkah-langkah aktif guna melindungi kepentingan nasional. Pemimpin Rusia itu juga mengatakan bahwa ia berharap hubungan kemitraan akan dibentuk dengan pemerintahan baru Washington.

Pada pertemuan di klub diskusi internasional Valdai, Putin mengatakan ia berbagi pendapat dengan salah satu peserta forum ini yang mengatakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat harus melanjutkan ke tingkat hubungan yang baru. “Saya setuju bahwa kita setidaknya harus mencoba untuk keluar dari lingkaran setan ini. Tapi bukan kami yang mulai menggambar lingkaran ini. Sebaliknya, kami membuka diri sepenuhnya pada pertengahan 1990-an dan kami harapkan itu akan menjadi dialog yang setara, bahwa kepentingan kami juga seharusnya diperhitungkan, bahwa kita akan mampu berbicara satu sama lain dan saling bertemu, “kata pemimpin Rusia itu sebagaimana dikutip TASS, Kamis (27/10). “Ini tidak dapat diterima jika seseorang berusaha mencapai tujuan secara sepihak dan dengan menghalalkan segala cara”. (Baca juga: Putin Sebut AS Tukang Nguping dan Mata-Matai Hampir Semua Orang)

Sebagai contoh ia menyebutkan bekas Yugoslavia dan Crimea. “Pemboman Belgrade adalah intervensi dengan menerjang norma-norma dan aturan hukum internasional,” katanya, menambahkan bahwa Dewan Keamanan PBB tidak memberikan sanksi namun Amerika Serikat melakukan itu secara sepihak.

“Tolong jangan memprovokasi kami untuk secara aktif membela kepentingan kami. Mari kita mencoba untuk mencapai kesepakatan tentang berbagai hal,” ungkap Putin yang menujukan seruannya kepada pihak berwenang AS. “Saya akan berharap bahwa kita akan memiliki hubungan baik dengan pemerintahan baru, hubungan kemitraan dan diperhitungkan dengan kepentingan masing-masing”. (Baca juga: Putin vs. Obama: “Macho Man” vs.”Girly Boy”? ; Video)

Dalam kesempatan itu, Putin mengecam perilaku para politisi AS sebagai perilaku ‘tidak benar’, yang memutarbalikkan fakta dengan menyalahkan semua peristiwa di Suriah ke Rusia. Ia mengatakan bahwa Moskow bisa saja menjawab dengan cara yang buruk yang sama meskipun telah menahan diri dari melakukannya sejauh ini.

“Jika kita sudah mencapai kesepakatan tentang sesuatu, maka hal itu harus dipenuhi,” kata Putin. “Bagaimanapun, tidak boleh ada upaya untuk menyalahkan orang lain atau menuduh kami untuk semua dosa yang dibayangkan karena itu sama sekali tidak benar”. (Baca juga: Putin Tanda Tangani Pengerahan AU Rusia Tanpa Batas di Suriah)

“Kami masih menahan diri dan menahan diri dari membalas dengan cara yang sama buruknya kepada mitra kami, tetapi segala sesuatu memiliki batas dan kami bisa meresponnya satu hari nanti,” ancam Putin. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca