Rabu, 02 November 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, ALEPPO – Seorang komandan senior militer Suriah mengungkap bahwa teroris telah melancarkan serangan kimia pada warga sipil di Aleppo atas izin dari Amerika Serikat.
“Setelah para teroris itu gagal dalam Operasi Epic Besar (pertempuran Aleppo) mereka, AS mengizinkan mereka untuk menggunakan gas beracun terhadap warga sipil,” ungkap Mohannad Haaj, anggota parlemen Suriah dan komandan Batalyon al-Mahavir tentara Suriah, pada hari Selasa (01/11). (Baca juga: Hadapi Kekalahan Memalukan di Aleppo, Teroris Salahkan Pimpinan)
Menyoroti perkembangan terakhir mengenai para teroris yang telah gagal dalam pertempuran yang sudah mereka gadang-gadang akan menjadi operasi terhebat di Aleppo, Haaj mengatakan, “Yang disebut-sebut Operasi Epic besar teroris telah gagal secara memalukan berkat strategi tentara Suriah yang membiarkan para teroris untuk masuk terlebih dahulu masuk ke daerah dan kemudian mengepung serta memusnahkan mereka semua”.
Kelompok koalisi teroris Jeish al-Fatah melancarkan serangan kimia di daerah pemukiman di bawah kendali pasukan pemerintah di kota Aleppo pada hari Sabtu lalu, menimbulkan korban pada penduduk sipil di wilayah tersebut. (Baca juga: Utusan PBB Mengaku Terkejut Teroris Secara Brutal Targetkan Warga Sipil di Aleppo)
Menurut sumber medis, Jeish al-Fatah menembakkan peluru bersenjata kimia di posisi pemerintahan dan daerah pemukiman di Akademi Teknik Militer Assad dan 3.000 unit Komplek Perumahan dekat akademi di kota Barat Aleppo sebanyak tiga kali dalam beberapa jam terakhir, meninggalkan setidaknya seorang warga sipil tewas dan 36 lebih terluka serius. (ARN)
Sebar:
